Senin, 06/05/2024 17:06 WIB

5 Negara dengan Cara Perayaan Isa Al-Masih yang Unik

Pada zaman dahulu Isa Al-Masih dirayakan dengan mendoakan patung yang menjadi simbol roh jahat dan membakarnya atau menenggelamkannya ke kolam sebagai simbol kemenangan Allah.

Salah satu tempat wisata dunia yang menarik (Foto: Wikipedia)

Beberapa bulan lagi kita akan merayakan hari raya Isa Al-Masih. Pada hari raya ini, umumnya masyarakat yang memeluk agama Kristen akan melakukan puasa dan beribadah ke gereja. Selain itu, pada hari raya Isa Al-Masih masyarakat Kristen Indonesia juga menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat sambil menikmati berbagai hidangan yang telah disiapkan tuan rumah atau restoran. Nah, kabar baiknya menjelang Isa Al-Masih, kamu juga akan menemukan berbagai toko yang memberi promo diskon secara besar-besaran.

Tahukah kamu? Pada zaman dahulu Isa Al-Masih dirayakan dengan mendoakan patung yang menjadi simbol roh jahat dan membakarnya atau menenggelamkannya ke kolam sebagai simbol kemenangan Allah. Terdengar cukup ekstrem, bukan? Namun, ternyata seiring berjalannya waktu, setiap negara memiliki caranya masing-masing dalam merayakan hari Isa Al-Masih, lho! Penasaran? Yuk, simak rangkuman berikut ini!

  1. Belanda
    Sama halnya dengan di Indonesia, kenaikan Isa Al-Masih juga menjadi hari libur nasional Belanda. Umumnya, hari raya ini jatuh pada bulan April atau awal Mei. Pada hari raya Isa Al-Masih, sebagian besar sekolah diliburkan selama dua sampai tiga bulan. Untuk itu, biasanya hari raya ini dimanfaatkan oleh para pekerja di Belanda untuk mengambil cuti tahunan dan berlibur panjang. Nah, jika ingin liburan ke Belanda, disarankan untuk menghindari bulan-bulan tersebut karena pada hari raya besar ini kebanyakan layanan masyarakat seperti transportasi umum akan ditutup. Menariknya lagi, beberapa daerah pedesaan di Belanda juga masih melakukan tradisi tradisional seperti pergi ke kolam sebelum matahari terbit, kemudian menari di tengah embun sebagai tanda penyembuhan dan pembersihan. 
  2. Jerman
    Di Jerman, hari Isa Al-Masih akan dirayakan dengan memberikan penghargaan kemanusiaan pada International Chalemagne Prize. Dalam acara ini, pemerintah Jerman akan memberikan penghargaan tinggi kepada masyarakatnya yang telah memberikan kontribusi kemanusiaan dan perdamaian. Menariknya lagi, hari raya ini juga dikenal dengan nama Maennertag yang berarti Hari Laki-Laki. Hal ini dikarenakan pada Maennertag, umumnya kaum pria akan beramai-ramai melakukan aktivitas di luar ruangan seperti hiking, mengendarai kereta kuda, dan kegiatan ourdoor lainnya.
  3. Amerika Serikat
    Berbeda dengan dua negara sebelumnya, Amerika Serikat tidak menetapkan kenaikan Isa Al-Masih sebagai hari libur nasional. Jadi, pada hari raya ini, semua layanan publik, perkantoran, dan sekolah masih berjalan seperti biasa. Umumnya, Isa Al-Masih jatuh pada hari Kamis di Amerika Serikat. Pada hari itu, kamu bisa melihat beberapa masyarakat yang memeluk agama Kristen, berbondong-bodong beribadah ke gereja. Menariknya, kebanyakan gereja Ortodoks Timur masih menggunakan kalender Julian untuk menghitung tanggal Paskah.
  1. Kanada
    Sama halnya dengan Amerika Serikat, Negara Kanada juga tidak menetapkan kenaikan Isa Al-Masih sebagai hari libur nasional. Jadi, kamu tidak perlu ragu jika ingin berlibur ke Kanada pada hari raya tersebut. Pasalnya, pada hari raya ini, hampir semua tempat hiburan buka seperti biasa. Meski begitu, beberapa umat Kristen dan Katolik di Kanada juga melakukan ibadah gereja untuk memperingati Isa Al-Masih. Pada perayaan ini, mereka akan menerima komuni atau lebih dikenal dengan nama ekaristi.
  1. Australia
    Keputusan AS dan Kanada itu juga diikuti oleh Australia. Di Negeri Kangguru ini, tidak pernah ada peringatan atau penyelenggaraan acara secara khusus untuk merayakan hari Isa Al-Masih. Sama halnya dengan Amerika Serikat dan Kanada, umumnya hanya terlihat masyarakat yang beragama Kristen melakukan sejumlah aktivitas gereja.

Itu dia lima cara unik negara merayakan hari raya Isa Al-Masih. Perlu dimengerti, bahwa pada dasarnya Isa Al-Masih merupakan perayaan suci yang penuh damai. Untuk itu, meski setiap negara memiliki cara berbeda-beda dalam merayakannya, yang terpenting adalah saling menghargai, ya! Nah, apakah kamu juga merayakan kenaikan Isa Al-Masih? Kira-kira bagaimana cara kamu merayakannya? Jangan ragu untuk bagikan pada kolom komentar di bawah ini, ya!

 

KEYWORD :

Wisatawan Asing




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :