Selasa, 30/04/2024 14:59 WIB

Hidayat Nur Wahid: Adanya Haluan Negara Dipandang Mendesak

HNW mengucapkan terima kasih atas masukan yang sangat berharga mengenai reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menutup Simposium Nasional di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (29/11)

Jakarta - "Simposium ini merupakan wujud tanggung jawab MPR untuk mendapatkan masukan tentang reformulasi sistem pembangunan nasional," ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menutup Simposium Nasional yang bertema ‘Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Model GBHN Sebagai Haluan Penyelenggaraan Negara’, di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (29/11)

"Masalah ini merupakan isu strategis sehingga menjadi aspirasi masyarakat yang wajib dikelola dengan baik," ujar Hidayat.

Diakui berbagai pikiran, gagasan, dan masukan tentang sistem perencanaan pembangunan nasional telah diterima. Semua masukan tersebut memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya keberadaan ‘haluan negara’ sebagai upaya mewujudkan  cita-cita nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

"Berbagai pendapat dan pandangan menyatakan haluan negara dipandang mendasar dan mendesak," ujarnya.

Sebagai pimpinan MPR, HNW mengucapkan terima kasih atas masukan yang sangat berharga mengenai reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN.

"Kami berharap simposium ini menjadi awal yang baik untuk mempercepat penyusunan materi mengenai haluan negara," paparnya.

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :