Rabu, 08/05/2024 21:36 WIB

Fadli: Biarpun Sejengkal, Tanah Air Harus Dipertahankan dengan Nyawa

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerukan, peringatan Hari Pahlawan tidak cukup hanya sekedar diperingati, namun perlu dihayati seluruh semangat yang melatarbelakanginya.

Fadli Zon

Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerukan, peringatan Hari Pahlawan tidak cukup hanya sekedar diperingati, namun perlu dihayati seluruh semangat yang melatarbelakanginya.

Fadli menjelaskan, dari pertempuran 10 November 1945, bangsa Indonesia belajar bahwa ketika kedaulatan tanah air tidak dihormati dan diinjak-injak, maka menjadi tanggung jawab seluruh pihak untuk turun membela.

"Dalam ungkapan Jawa kita mengenal istilah `sadumuk bathuk sanyari bumi`. Biarpun hanya sejengkal, jika tanah kita dirampas maka harus dipertahankan dengan nyawa. Prinsip itulah yang mengilhami para pahlawan kita dulu untuk bertempur habis-habisan," kata Fadli, lewat rilisnya, Jakarta, Jumat (10/11).

Namun sayangnya, kata Fadli, prinsip tersebut saat ini tak tercermin dalam kebijakan pemerintah. Menurutnya, yang terjadi justru krisis nilai kepahlawanan.

"Jika dulu perampasan kedaulatan dilakukan dengan senjata, maka saat ini perampasan dilakukan melalui senjata ekonomi, seperti jerat utang luar negeri, monopoli modal asing dalam investasi, dan sejenisnya. Ironisnya, hal-hal itu kadang terjadi karena fasilitas dari elit kita sendiri," tegasnya.

Dalam kebijakan pengelolaan lahan, misalnya, banyak sekali ketidakadilan. Dalam catatan, hingga tahun 2016, 175 juta hektar atau sekitar 93 persen luas daratan di Indonesia dimiliki para pemodal swasta dan asing.

"Ini artinya, hanya 7 persen dari luas daratan Indonesia, yang benar-benar dikuasasi oleh rakyat. Hal ini terefleksi juga dari rendahnya kepemilikan lahan petani kita yang rata-rata hanya menguasai 0,39 hektar," terangnya.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Fadli Zon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :