Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-137 (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dinilai telah melecehkan profesi petani. Hal itu terkait pernyataan yang menyebut jika upah pekerja di pabrik lebih tinggi daripada bekerja di sawah.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang sekaligus sebagai Ketua Umum DPN HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), di sela-sela mengikuti The Conference of the State Parties to United Nations Convention Against Corruption, di Austria, Rabu (8/11)."Pernyataan semacam itu, yang membandingkan profesi hanya dari tingkat upah, bisa menyesatkan pemahaman publik dan cenderung melecehkan profesi petani," kata Fadli.Misalnya, kata Fadli, jika gaji astronot lebih tinggi dari gaji pekerja pabrik, lantas apakah kemudian semua orang harus jadi astronot? Apa menjadi astronot lebih baik dari menjadi pekerja pabrik? "Tak seharusnya pejabat pemerintah melontarkan pernyataan tak terukur semacam itu," tegasnya.Baca juga :
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
"Kenapa kontribusi sektor industri terhadap PDB terus mengalami penurunan? Persoalan itu mestinya diberi perhatian utama," tegasnya.Pada 2004, kata Fadli, konstribusi industri manufaktur terhadap PDB kita masih 28,34 persen. Namun, tahun 2014 kinerja industri manufaktur terus turun menjadi 21,01 persen.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Warta DPR Pimpinan DPR Fadli Zon