Minggu, 28/04/2024 01:35 WIB

Titimangsa Fondation Gelar Pentas Theater Sosok Chairil Anwar

Pementasan ini pun didukung oleh tim kerja yang solid dan profesional seperti  Iskandar Loedin sebagai Pimpinan Artistik, Ricky Lionardi sebagai Penata Musik, Prabudi Hatma Samarta sebagai Penata Video

Artis peran Marsya Timothy ( foto jurnas.com-Munadi)

Jakarta - Sukses menggelar pementasan teater Bunga Penutup Abad yang mengadaptasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer di Jakarta pada Agustus lalu. Kini Titimangsa Foundation yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mempersembahkan sebuah pentas teater bertajuk Perempuan Perempuan Chairil, yang akan mengangkat sosok penyair besar Indonesia, Chairil Anwar.

Teater "Perempuan-Perempuan Chairil" akan menampilkan aktor terbaik Indonesia yaitu Reza Rahadian sebagai Chairil Anwar, Marsha Timothy sebagai Ida, Chelsea Islan sebagai Sri Ajati, Tara Basro sebagai Sumirat dan Sita Nursanti sebagai Hapsah Wiriaredja.

Pementasan ini pun didukung oleh tim kerja yang solid dan profesional seperti  Iskandar Loedin sebagai Pimpinan Artistik, Ricky Lionardi sebagai Penata Musik, Prabudi Hatma Samarta sebagai Penata Video, Retno Ratih Damayanti sebagai Penata Kostum, Yudin Fakhrudin sebagai Penata Rias, White Shoes & the Couples Company sebagai Pengisi Lagu, dan dr. Tompi sebagai Fotografer.

Sementara artis peran Marsya Timothy  mengaku merasa bangga dirinya bisa terpanggil untuk perankan sebagai perempuan Chairil Anwar. ”Sebelumnya aku pernah terjun di dunia panggung, tapi aku memang lebih banyak main sinetron dan film layar lebar. Dan setelah aku di tawarin untuk kembali main theater ini sangat senang sekali," ungkap Marsya ditemui di Galeri Kaya Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).

Istri aktor Vino G Bastian menambahkan, dirinya banyak mendapatkan pelajaran setelah ikut terlibat dalam pementasan tersebut.

“Ya ini yang pertama kali aku mendapat tawaran main theater, kebetulan yang ngajak Happy Salma. Kalau Happy kan sudah tidak diragukan lagi aktingnya di theater beda dengan aku yang terbiasa main film layar lebar dan sinetron,” ucap Marsya.

"Kalau main film ya beda dengan main theater. Kalau di film ekspresi keliatan, kalau di panggung gak keliatan ekspresinya, suara harus lebih lantang. Belajar banyak sih,” imbuhnya.

"Yang saya rasakan kalau di film itu kan ada cut nya ya. Kalau di theater itu run true gak boleh ada salah, kalaupun ada salah harus secara cepat agar terlihat tidak salah. Gerakan yang mungkin di film dirasa cukup tapi di panggung ternyata belum," katanya.

KEYWORD :

Marsya Timothy Kabar Artis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :