Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso
Jakarta - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, merasa peluangnya meraih gelar dunia sangat kecil lantaran masih tertinggal jauh dari Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP. Dovi menyadari butuh kejaiban untuk mendapat gelar juara dunia MotoGP 2017.
Pebalap asal Italia itu akan menjadi juara dunia andai bisa menjadi kampiun pada MotoGP Valencia dan Marquez finis ke-12 atau lebih buruk. Jika Marquez mampu finish di posisi ke-12, kedua pebalap bakal mengantongi nilai yang sama. Tapi, Dovi akan jadi juara karena mengoleksi lebih banyak kemenangan.
"Setelah akhir pekan yang sulit di Sepang, Malaysia, dia (Marquez) finis keempat. Tapi, meskipun balapan di Malaysia berjalan buruk, dia masih di posisi yang bagus. Pasalnya saat ini dia masih berada di puncak klasemen," ungkap Dovi.
Menurut rekan setim Jorge Lorenzo itu, butuh sesuatu yang luar biasa untuk bisa juara di Valencia. Pasalnya, sirkuit Valencia merupakan trek yang bagus untuk para pebalap Honda.
"Valencia adalah sirkuit bagus untuk Marquez. Honda juga bekerja sangat baik di sana. Kami juga kompetitif, tapi untuk mengejar tertinggal 21 poin, sesuatu yang luar biasa harus terjadi,” ungkapnya.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
Saat ini Dovi berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan raihan 261 poin, tertinggal 21 poin dari Marquez di tangga teratas.
Gandeng Morowali Utara, Beyond Education Indonesia Bertekad Ciptakan Generasi Milenial Kreatif
Dovizioso Ducati MotoGP