Andrea Dovizioso
Jakarta - Meski menjadi kampiun di sirkiut Sepang, Malaysia kemarin, Andrea Dovizioso belum percaya diri mampu mengalahkan Marc Marquez dalan perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Pasalnya ketertinggalan poinnya masih sangat jauh dan hanya menyisakan satu balapan lagi.
Pebalap tim Ducati tersebut berhasil memangkas ketertinggalan poin menjadi 21 dari rider Honda, setelah menjadi juara di sirkuit Sepang. Sementara Marquez hanya mampu finish di posisi keempat. Keduanya akan kembali bertarung pada balapan terakhir di Valencia mendatang.
Menurut Dovi (Sapaan Dovizioso), tambahan poin di Sepang tidak terlalu memberikan berpengaruh pada persaingannya dengan Marquez lantaran balapan terakhir diadakan di Valencia, yang merupakan rumah bagi Marquez.
"Valencia adalah trek yang bagus, namun Honda selalu bekerja dengan baik di sana. Apalagi kami tertinggal 21 poin, hal yang sangat sulit dikalahkan. Tentu Tekanan pada balapan terakhir di Spanyol cukup berat bagi kami," ungkap Dovi dilansir Crash.
Menyadari hal itu, pebalap asal Italia itu akan tetap berusaha semaksimalkan mungkin memanfaatkan peluang yang ada untuk mendapatkan hasil lebih baik dan mencoba memenangkan pertandingan.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
"Saya pikir Marc akan kompetitif sejak awal. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mencoba mendekati Valencia dengan cara yang sama seperti di sini (Sepang) dan mencoba untuk menjadi cepat dan kompetitif serta berusaha memenangkan perlombaan," ujar Dovi.
"Kami tahu ini sulit tapi kami santai; Kami mencoba tenang sebelum akhir pekan ini dan kami akan pergi ke Valencia dengan santai serta berusaha maksimal, " katanya.
Gandeng Morowali Utara, Beyond Education Indonesia Bertekad Ciptakan Generasi Milenial Kreatif
"Saya tidak merasa senang hari ini tentang kemenangan ini seperti kemenangan lainnya karena rasanya kurang kuat, tapi saya rasa kita harus bahagia dengan kejuaraan tahun ini," pungkasnya.
KEYWORD :Dovizioso Ducati MotoGP
