Selasa, 30/04/2024 08:27 WIB

Jumpa Suporter Sepakbola Indonesia Digelar Kamis

PSSI menyambut baik inisiasi dari Kemenpora untuk mengadakan Jumpa Suporter Sepakbola ini.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto didampingi Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha dan beberapa perwakilan suporter Indonesia menggelar jumpa per

Jakarta - Kemenpora terus bertindak cepat dengan mengambil langkah mempertemukan para pimpinan supporter, PSSI, Klub dan Kepolisian untuk mempertemukan Suporter Sepakbola Indonesia, menyusul terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan meninggalnya suporter Persib (Bobotoh) Bandung Ricko Andrean Maulana saat menonton pertandingan Persib melawan Persija pada laga GoJek-Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/7) malam lalu. Jumpa suporter Indonesia rencananya akan di gelar pada hari Kamis (3/8) mendatang di Kemenpora. 

“Jumpa Suporter Indonesia digelar sebagai wujud solidaritas serta bukan kali pertama digelar, kami berusaha akan melibatkan sebanyak mungkin perwakilan klub-klub sepakbola, perwakilan suporter, pimpinan PSSI  dan pimpinan Kepolisan serta PT Liga Indonesia Baru," ujar Sesmenpora Gatot S Dewa Broto didampingi Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha dan beberapa perwakilan suporter Indonesia  menggelar jumpa pers terkait persiapan penyelenggaraan Jumpa Suporter Sepakbola Indonesia di Media Center Kemenpora, Selasa (1/8) sore.

PSSI menyambut baik inisiasi dari Kemenpora untuk mengadakan Jumpa Suporter Sepakbola. Ratu Tisha menilai suporter merupakan bagian penting dari perkembangan industri sepakbola tanah air. "Suporter harus dirangkul menjadi bagian dari perkembangan sepakbola Indonesia, suporter menjadi perhatian penting PSSI sebagai stakeholder utama, acara itu nantinya sebagai langkah awal dan pembuka Kemenpora selanjutnya diteruskan PSSI bersama suporter untuk membangun sinergi harmoni dalam sepakbola," kata Tisha.

"Kami dari PSSI menilai jumpa suporter ini upaya untuk mengembalikan sepakbola pada marwahnya karena fans atau suporter bukan organisasi kemasyarakatan bukan hal yang harus dilegalisasi itu adalah organik yang datangnya dari culture atas kecintaan yang mendalam jadi acara nanti akan dibawa ke arah informal dengan konsep beragam soto (makanan)," tambahnya.

Turut mendampingi beberapa perwakilan klub sepakbola antara lain dari Arema Mania (Effendi Achmad), Pasoepati (Ryan), Jakmania (Ferry Indrasjarief), Pusamania (Tomy Ermanto), Pos Jateng (Bobby Himawan), Sriwijaya FC (Ariyadi Eko)

Perwakilan Pasopati Solo Prapto menyambut baik dan apresiasi kepada Kemenpora dan PSSI atas digelarnya Jumpa Suporter Sepakbola Indonesia. "Semoga dimulai dari Kemenpora ke depan ada komunikasi yang baik antara suporter, klub dan PSSI untuk membangun sepakbola Indonesia lebih baik," kata dia.

Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti menambahkan, dalam acara itu nantinya akan dikemas untuk menciptakan kedekatan dan kebersamaan antar suporter. “Saat makan dilakukan di satu tempat plastik untuk makan rame-rame. Setiap tempat plastik itu ada satu orang wakil dari setiap kelompok suporter,” tuturnya.

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga jumpa suporter




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :