Minggu, 28/04/2024 08:21 WIB

Berikut Pesan Menpora Saat Mengisi Kuliah Umum di UNIMA

Menurutnya, Indonesia ditakdirkan oleh Tuhan sebagai sebuah negara yang banyak perbedaannya melebihi negara lain. 

Menpora Imam Nahrawi saat memberikan kuliah umum di UNIMA

Minahasa - Menpora Imam Nahrawi didampingi Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut mengunjungi Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang berlokasi di Bukit Tonsaru Kelurahan Tataaran Maesa, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Kedatangan Menpora kali ini untuk memberikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa baru UNIMA dengan tema "Peran Mahasiswa Dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa Guna Memperkokoh NKRI", Sabtu (29/7) siang di Auditorium UNIMA.

Tiba di UNIMA, Menpora disambut Rektor UNIMA Prof. Julyeta P. A. Runtuwene. Di depan mahasiswa baru, Menpora menyampaikan bahwa tidak lama lagi kita akan merayakan HUT RI ke 72. "Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia  peran pemuda juga memberikan kontribusi besar bagi proses kemerdekaan Indonesia. Karena pemuda  punya andil besar maka mahasiswa harus melanjutkan dengan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. Karena itu, saya meminta kepada mahasiswa, untuk belajar sungguh-sungguh.Itu semua untuk kebaikan kalian dalam memperjuangkan cita-cita dan masa depan kalian untuk lebih baik lagi. Agar, hidup kalian lebih berkualitas dan mandiri. Masa depan yang lebih cerah sedang menunggu kalian semua," ujar Menpora.

Menurutnya, Indonesia ditakdirkan oleh Tuhan sebagai sebuah negara yang banyak perbedaannya melebihi negara lain. Tidak ada di negara lain yang jumlah bahasanya melebihi Indonesia. Belum lagi kulinernya yang beraneka ragam. "Intinya bahwa kita sebagai rakyat Indonesia harus menjaga perbedaan sampai kapan pun. Kenapa saya katakan ini, bahwa aktor utama perubahan menuju kemerdekaan Indonesia adalah mahasiswa dan pemuda Indonesia," ucap Menpora.

"Ke depan tantangan cukup berat. Salah satunya adalah handphone, tuntutan kalian masing-masing memiliki handphone, alat komunikasi. Berarti apapun yang akan kalian ingin lakukan hanya melalui handphone, bahkan yang biasa bersilahturahmi  sekarang hanya lewat SMS. Artinya budaya silaturahmi sudah bergeser. Karena manfaatkan handphone sebaik mungkin untuk kepentingan yang positif," tutup Menpora. 

Rektor UNIMA Prof. Julyeta P. A. Runtuwene mengatakan terima kasih atas kehadiran Menpora Imam Nahrawi di Kampus UNIMA yang telah  memberikan kuliah umum. "Kuliah umum ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Unima dalam mengimplementasikan dan mewujudkan visi misi membangun serta mengembangkan UNIMA. UNIMA merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Provinsi Sulawesi Utara dan tepatnya berada di bukit Tonsaru Tataaran Tondano, Indonesia. Universitas ini berdiri pada 22 September 1955,” kata Julyeta

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga UNIMA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :