Hengky Silatang (tengah)
Jakarta – Mantan petinju yang juga dikenal sebagai komentator olahraga adu jotos di layar kaca, Hengky Silatang secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2021 dalam Muyawarah Provinsi Pertina DKI yang berlangsung di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (11/7). Putra Sumbawa ini didukung penuh oleh enam pengurus kota Pertina Jakarta yang terdiri dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara serta Kepulauan Seribu untuk memimpin organisasi tinju Ibukota.
Hengky dipercaya menggantikan Sunardi Sinaga memimpin tinju DKI empat tahun kedepan. Atas permintaan mayoritas Pengikut itu, pimpinan Sidang Hasan Bagor, memutuskan Hengky Silatang menjadi satu-satunya calon tunggal dan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pertina DKI Jaya periode 2017-2021 dalam Musprov juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum I Pertina Pusat Muhammad Muas dan Ketua Umum Koni DKI Jakarta Doddy Rahmadi Amar.
Waketum I PP. Pertina, Muhammad Muas dalam kata sambutannya meminta agar prestasi para petinju DKI Jaya yang menjadi barometer tinju Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi dan peningkatan prestasi itu dalam upaya melakukan kontribusi bagi tinju nasional menghadapi berbagai kejuaraan tinju international. Baik single maupun multievent.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Koni DKI Jakarta yang berharap agar Pertina DKI Jaya menyiapkan para petinju terbaiknya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. “Kami telah mencanangkan program ‘DKI Gemilang’ dalam upaya merebut kembali gelar juara umum,” kata Doddy.
Ketua Umum Pertina DKI Jaya sebelumnya, Sunardi Sinaga mengatakan banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh kepengurusan yang baru diantaranya, memonitoring kepengurusan Pengkot Pertina yang sudah habis masa jabatannya serta menjalin kerjasama dalam membina para petinju meski masalah klasik yakni soal dana masih menjadi kendala. “Kami juga berharap kepengurusan yang baru mulai membentuk tim tinju bayangan PON Papua serta menggelar TC dan dibarengi dengan try-out secara periodik,” ujarnya.
Sementara Hengky Silatang mengatakan Jakarta merupakan gudangnya petinju karena pada era 80- an. Karena itu, dia berharap selama kepemimipinannya prestasi petinju DKI Jaya akan kembali disegani.
Petinju Hero Tito Meninggal Usai Koma Lima Hari
Hengky Silatang Tinju Pertina
