Minggu, 12/05/2024 06:26 WIB

INTERNASIONAL

ISIS Meningkat di Iran, Menyusul Serangan di Tehran

Wakil jaksa agung Masyhad, Hassan Heydari, mengatakan, jumlah anggota ISIS yang dicurigai dan ditangkap di provinsi tersebut meningkat menjadi 27 orang dalam beberapa hari terakhir

Sejumlah orang dibekuk di Iran karena diduga berafiliasi dengan ISIS (Foto: Financial Tribune)

Jakarta - Seorang pejabat pengadilan mengumumkan, pasukan keamanan di provinsi Timur Laut Khorasan Razavi, Iran memperluas penyelidikan dan berhasil menangkap lebih banyak orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Berbicara kepada Kantor Berita Tasnim pada Minggu (9/7), wakil jaksa agung Masyhad, Hassan Heydari, mengatakan, jumlah anggota ISIS yang dicurigai dan ditangkap di provinsi tersebut meningkat menjadi 27 orang dalam beberapa hari terakhir

"Kekuatan intelijen memperluas penyelidikan mereka di kota-kota di Provinsi Khorasan Razavi untuk mencari petunjuk dan menahan lebih banyak tersangka dalam beberapa hari ini," tambahnya.

Pada Kamis, Heydari mengumumkan penangkapan 21 ISIS di Masyhad. Ia mencatat para tahanan, termasuk warga Iran dan Afghanistan yang merencanakan untuk melakukan operasi yang berbeda di Iran, termasuk serangan bunuh diri.

Lonjakan dalam jumlah operasi kontraterorisme yang diluncurkan oleh pasukan keamanan Iran dalam beberapa pekan terakhir. Kementerian Intelijen menahan puluhan militan yang berafiliasi dengan ISIS di seluruh Iran menyusul serangan 7 Juni di Teheran yang diklaim oleh kelompok teroris tersebut.

KEYWORD :

Iran Terorisme ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :