Perdana Menteri India, Narendra Modi mengenakan jas putih (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Perdana menteri India, Narendra Modi untuk pertama kalinya mengunjungi Israel, tiba di Tel Aviv. Dalam kunjungan tersebut, ia akan membahas kesepakatan keamanan militer dan cyber
Selama bertahun-tahun, Israel dan India bekerja sama sangat erat dalam masalah kontra-terorisme dan pertahanan. India menjadi pelanggan senjata reguler dari Israel.
Bekerja memodernisasi militernya untuk melawan China dan Pakistan, menurut laporan Reuters, India sekarang merupakan pasar senjata terbesar Israel yang diperkirakan bernilai sekitar USD1 miliar per tahun.
Kerja sama ini berkisar dari sistem pertahanan udara gabungan India yang membeli pesawat tak berawak, radar, keamanan cyber dan sistem komunikasi.
Selain kesepakatan pertahanan, kedua negara juga ingin memperluas kerja sama di bidang lain, terutama Israel membantu India untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
India dan Israel memiliki hubungan diplomatik selama 25 tahun. Namun di masa lalu, hubungan tersebut selalu merupakan tindakan penyeimbang mengingat populasi Muslim India yang cukup besar dan ketergantungan negara pada impor minyak dari negara-negara Arab dan Iran.
Netanyahu mengatakan kunjungan Modi sebagai bersejarah,dan pihaknya akan memperdalam kerja sama di berbagai bidang, keamanan, pertanian, air, dan energi.
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
Pengamat mencatat setelah kunjungan Israel, Modi tak akan ke Ramallah atau bertemu dengan para pemimpin Palestina, seperti yang sering dilakukan para pejabat kehormatan. Ia menyebut kunjungan tersebut melanggar hukum saat bertemu di bandara oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
KEYWORD :India Israel Eknomi Militer
