Selasa, 30/04/2024 00:55 WIB

Sesmenpora: Kita Harus Waspadai Bentuk Pemahaman dan Gerakan Tak Sejalan Pancasila

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila diadakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.

Gatot. S. Dewa Broto

Jakarta - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72 Tahun 2017 di Halaman Utama Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/6) pagi. Saya Indonesia, Saya Pancasila menjadi tema besar yang diangkat pada upacara yang diikuti dengan khidmat seluruh pejabat dan staf di lingkungan Kemenpora.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila diadakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila serta untuk meningkatkan rasa nasionalisme, tanggungjawab, disiplin dalam pelaksanaan revolusi mental. "Kodrat bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman, dari Miangas ke Pulau Rote berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama dan golongan bersatu membentuk Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika," ujar Sesmenpora dalam sambutannya.

"Dengan Pancasila dan UUD 1945 dan dengan bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kita dapat terhindar dari masalah yang sedang mengancam kebhinnekaan kita saat ini melalui hoax atau berita bohong," tambahnya.

Sesmenpora menekankan dari upacara Hari Lahir Pancasila, pemerintah melalui Kemenpora terus berkonsentrasi pada  pemuda dan olahraga. "Dari aspek demografi Pak Menteri sangat fokus yang paling besar pada usia kepemudaan atau usia produktif dan olahraga sangat menginspirasi masyarakat," ujar Gatot.

Berdasarkan arahan Pak Presiden dan Pak Menpora terkait keprihatinan yang sedang berlangsung agar melalui pemuda dan olahraga menjadi inspirasi yang menjadi teladan masyarakat. "Nilai-nilai Pancasila saat ini bukan sesuatu yang out fashion dan masih ada nilai nilai yang relevan menghadapi tantangan masa kini," urainya.

Meski demikian, Ia mengingatkan untuk terus waspada dalam sesuatu bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. "Pemerintah akan bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme di bumi Indonesia, mari kita saling bersikap santun, saling menghormati dan saling membantu untuk kepentingan bangsa dan kemajuan Indonesia, selamat Hari Lahir Pancasila, kita Indonesia kita Pancasila," tutupnya.

KEYWORD :

Hari Pancasila Kemenpora




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :