Penyidik KPK, Novel Baswedan usai menjalani perawatan wajahnya karena disiram air keras oleh orang tak dikenal
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima informasi mengenai temuan-temuan menarik yang didapat tim investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kasus teror terhadap penyidik Novel Baswedan. Di antaranya, yang menyebut pelaku penyerangan merupakan orang yang terlatih dan teror telah direncanakan matang.
"Yang disampaikan kepada KPK bahwa ada temuan-temuan menarik. Tetapi lebih baik Komnas HAM yang mengumumkan. Ada informasi seperti pelaku diduga orang terlatih, dan hal ini direncanakan matang. Nanti kita lihat. Mereka mengatakan hampir selesaikan investigasi, nanti akan disampaikan lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Sabtu (10/11/2017).Seperti diketahui, pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum terungkap hingga memasuki bulan kedua. KPK belum mendapatkan informasi terbaru dari Polda Metro Jaya mengenai perkembangan penanganan kasus teror. KPK terkait kasus teror Novel itu justru mendapat masukan salah satunya dari Komnas HAM untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF)."Sedangkan proses penanganan perkaranya, yang kami ketahui dari pihak polisi kita belum dapat informasi. Koordinasi belum dilakukan, seperti yang direncanakan," ujar Febri.Baca juga :
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Sementara itu, pihak keluarga Novel mempertanyakan keseriusan pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini. Pasalnya, hingga kini kasus teror salah satu penyidik kasus korupsi e-KTP ini tidak kunjung menemukan titik terang.Taufik Baswedan, Kakak kandung Novel mengungkapkan, lambatnya pengungkapan kasus ini dapat menimbulkan citra buruk bagi Korps Bhayangkara. Jika jajaran kepolisian tak kunjung menangkap pelaku serta dalang dalam kasus ini, Taufik sepakat dan mendorong agar pemerintah segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mencari data-data dan bukti.Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Baca juga :
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
Novel Baswedan KPK