Minggu, 28/04/2024 05:19 WIB

Terjadi Lagi, 16 Patok Perbatasan RI-Malaysia Hilang

Sebelumnya, awal April lalu, lima buah patok perbatasan antar-negara tipe D yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang.

Patok Perbatasan RI-Malaysia/IST

Putussibau - Setelah beberapa patok sempat hilang pada April lalu, kini sebanyak 16 patok batas Indonesia-Malaysia, yang berada di Pos Kelawik, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, juga dinyatakan hilang.

"Memang ada patok batas hilang dan belum ditemukan, sampai saat ini pun belum diketahui penyebabnya, bisa jadi karena kondisi alam," kata Danrem 121/Abw Kolonel Inf Bambang Ismawan, saat meninjau sejumlah pos pamtas dan patok batas negara di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu pagi.

Ia menjelaskan anggota TNI yang berada di Pos Kelawik, Kecamatan Batang Lupar tersebut sudah berusaha mencari, namun hanya menemukan empat patok batas.

Menurut Bambang, pencarian akan terus dilakukan, tetapi jika belasan patok batas itu juga nanti tidak ditemukan maka akan dilaporkan kepada pimpinan paling atas.

"Jika titik koordinatnya ada tetapi patoknya hilang maka akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk langkah selanjutnya," kata Bambang.

Dikatakan Bambang, pihaknya bisa menyampaikan apabila ada patok batas yang rusak atau hilang, sedangkan untuk membangun kembali patok tersebut sudah bukan kewenangan TNI, hal tersebut mesti melibatkan kesepakatan kedua negara.

Sebelumnya, awal April lalu, lima buah patok perbatasan antar-negara tipe D yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang.

Patok tipe D merupakan patok yang paling kecil dan ditanam dengan jarak antara 100 sampai 200 meter. Ant

KEYWORD :

Perbatasan TNI RI-Malaysia patok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :