saat salah seorang warga menunjukkan air redang kepada wartawan Jurnas.com
Meranti - Sekilas air redang terlihat kotor, menjijikan bahkan takkan terbayang untuk dikonsumsi. Bagaimana tidak, air redang berwarna merah kecoklat-kecoklatan seperti air yang keruh dan tak layak untuk digunakam apalagi diminum.
Namun bagi masyarakat kepulauan Merbau, yang terletak di kabupaten kepulauan Meranti, Riau adalah sesuatu yang sangat berguna baik dipakai untuk mencuci, mandi maupun sebagai pelepas dahaga.
Walaupun air redang berwarna cokelat tapi rasanya seperti air mineral pada umumnya. Rasanya tawar dan tak berbau sama sekali. Makanya warga setempat tak ragu untuk mengkonsumsinya.
"Air redang ini walaupun warnanya cokelat tapi enak banget buat diminum. Rasanya lebih segar dibanding air minum biasa," ujar Tarmizi salah seorang warga kepulauan Merbau kepada Jurnas.com
Warnanya yang cokelat dikarenakan ia merupakan air yang keluar dari akar-akar pohon seperti pohon karet, bakau dll. Masyarakat percaya air redang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, makanya banyak masyarakata yang lebih memilih meminum air redang daripada air putih biasa lainnya.
"Ini kepercayaan nenek moyang kami dulu bahwa air redang nih dapat menyembuhkan beberapa penyakit dalam. Apalagi juga sangat menyegarkan," ujar Bang Zou, salah seorang warga kecamatan Merbau.
Uniknya lagi air redang tak pernah kering, walau musim kemarau melanda daerah tersebut. Makanya warga tak kesusahan jika kemarau menyerang karena masih ada air redang yang bisa digunakan.
Air Redang Kepulauan Merbau Riau
