Ketum PPP Romahurmuziy
Jakarta - Meski sangat kecil, warga negara Indonesia sebagai penggemar ideologi ISIS tidak bisa dibiarkan. Sebab, jika dibiarkan para penggemar ideologi yang bertentangan dengan Pancasila itu akan menjamur.
Demikian disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama DPP PPP bertajuk "Terorisme, akar, sebab dan perkembangannya", di Jakarta, Kamis (8/6).Kata Romy, berdasarkan salah satu lembaga survei, hanya 1,5 persen yang menyetujui langkah-langkah ISIS. Artinya, dari 9 persen yang menyetujui NKRI dirubah menjadi negara Islam berbasis Khilafah, hanya 1,5 persennya dilakukan dengan cara kekerasan.Baca juga :
Perjuangkan Pengangkatan Honorer Jadi PPPK, Junimart Girsang Buka Ruang Pengaduan Online: Klik Linknya!
"Ini yang saya kira yang tidak perlu dikhawatirkan tetapi juga tidak bisa dibiarkan. Karena yang kecil ini sebagai awal menjadi besar jika dibiarkan," kata Romy sapaan akrab Romahurmuziy.
Perjuangkan Pengangkatan Honorer Jadi PPPK, Junimart Girsang Buka Ruang Pengaduan Online: Klik Linknya!
Baca juga :
Pastikan Kesiapan PENAS XVI di Sumbar, Mentan SYL Minta Konsolidasi Ancaman Krisis Pangan
"Sehingga jangan sampai minoritas dalam jumlah tapi mayoritas dalam suara, jangan sampai terjadi seperti itu," tegasnya.Untuk itu, Romy mengajak secara bersama-sama menggugah kembali toleransi sesama warga bangsa. Sebab, menurutnya, Indonesia tidak didirikan untuk menyamakan seluruh warganya.
Pastikan Kesiapan PENAS XVI di Sumbar, Mentan SYL Minta Konsolidasi Ancaman Krisis Pangan
Pancasila Ideologi Pancasila ISIS PPP