Selasa, 30/04/2024 01:28 WIB

Meski Kecil, ISIS Tak Bisa Dibiarkan

Meski sangat kecil, warga negara Indonesia sebagai penggemar ideologi ISIS tidak bisa dibiarkan.

Ketum PPP Romahurmuziy

Jakarta - Meski sangat kecil, warga negara Indonesia sebagai penggemar ideologi ISIS tidak bisa dibiarkan. Sebab, jika dibiarkan para penggemar ideologi yang bertentangan dengan Pancasila itu akan menjamur.

Demikian disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama DPP PPP bertajuk "Terorisme, akar, sebab dan perkembangannya", di Jakarta, Kamis (8/6).

Kata Romy, berdasarkan salah satu lembaga survei, hanya 1,5 persen yang menyetujui langkah-langkah ISIS. Artinya, dari 9 persen yang menyetujui NKRI dirubah menjadi negara Islam berbasis Khilafah, hanya 1,5 persennya dilakukan dengan cara kekerasan.

"Ini yang saya kira yang tidak perlu dikhawatirkan tetapi juga tidak bisa dibiarkan. Karena yang kecil ini sebagai awal menjadi besar jika dibiarkan," kata Romy sapaan akrab Romahurmuziy.

Menurutnya, para penggemar ISIS ini adalah responden yang relatif muda dan mereka sangat terbiasa dengan dunia maya serta memiliki suara yang cukup lantang di sosial media.

"Sehingga jangan sampai minoritas dalam jumlah tapi mayoritas dalam suara, jangan sampai terjadi seperti itu," tegasnya.

Untuk itu, Romy mengajak secara bersama-sama menggugah kembali toleransi sesama warga bangsa. Sebab, menurutnya, Indonesia tidak didirikan untuk menyamakan seluruh warganya.

"Indonesia didirikan untuk merekatkan seluruh warganya yang memang sudah tersekat oleh perbedaan. Perbedaan yang ada ini jangan sampai dibesar-besarkan dan menjadikan anak bangsa itu semakin menjauh," tegasnya.

KEYWORD :

Pancasila Ideologi Pancasila ISIS PPP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :