Minggu, 28/04/2024 23:12 WIB

Usai Bencana Banjir dan Gempa Sulteng, Kementerian PUPR Terjunkan Tim

Sejumlah alat berat seperti loader, eksavator, grader, dan dump truk untuk memulihkan fungsi jalan diturunkan.

Pemulihan jalan di Sulteng (foto: PUPR)

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerjunkan tim Penanggulangan Bencana Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PB-BPJN) regional Sulawesi XIV, untuk melakukan perbaikan dan pembersihan jalan, serta penanganan jembatan putus pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, pada 3 Juni lalu.

Sejumlah alat berat seperti loader, excavator, grader, dan dump truk untuk memulihkan fungsi jalan diturunkan.

"Tim PB BPJN Sulawesi XIV sudah melakukan perbaikan dan kini jalan sudah dapat dilewati kembali," ungkap Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Khalawi Abdul Hamid, Kamis (8/6) di Jakarta.

Banjir bandang mengakibatkan Jalan Trans Sulawesi di daerah Silondou (KM 399) tergenang dengan ketinggian 50-70 cm, sehingga jalan hanya dapat dilalui kendaraan tinggi. Sementara kendaraan kecil belum bisa melintas.

Akibat hujan longsor juga terjadi di delapan titik di ruas jalan Pangi sampai Toli-toli (KM 425-KM 435), hingga menutupi badan jalan. Kini kendaraan sudah bisa melintas walaupun perlahan karena masih dalam proses pembersihan. Jalan yang tertutup longsor juga terjadi di ruas Bunta- Pagimana (KM 505-KM 510). Terdapat 10 titik longsoran, dimana 3 diantaranya cukup besar.

Jalan amblas terjadi di ruas Tumuora-Tambrana (KM 174), sedalam 40 cm dengan panjang 40 meter. Untuk penanganan darurat dilakukan penimbunan dengan material, sementara lalu lintas menggunakan bahu jalan.

Penanganan di Poso

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengirimkan Tim PB-BPJN Sulawesi XIV, bersama dengan Dinas PU Kabupaten Poso melakukan penanganan darurat jalan dan jembatan yang terdampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Penanganan berupa perbaikan jalan kabupaten yang retak dan amblas seperti yang terjadi pada ruas jalan Dongi Dongi - Watumena.

Gempa mengguncang Kabupaten Poso terjadi pada 29 Mei 2017 pukul 22.35 WITA dengan kekuatan 6.6 SR dengan episentrum terletak pada koordinat 1.33 LS dan 120.41 BT pada kedalaman 10 km. Gempa tersebut berdampak pada 17 desa dan mengakibatkan 4 orang luka berat, 19 luka ringan dan 328 KK mengungsi.

Gempa juga mengakibatkan beberapa bangunan mengalami rusak berat yakni 169 rumah, 11 sekolah, 1 masjid, 11 gereja, dan 1 fasilitas umum lainnya.

KEYWORD :

Kementerian PUPR Banjid Gempa Sulawesi Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :