Senin, 29/04/2024 22:55 WIB

Pilgub Jatim 2018

PAN Anggap Khofifah Potensial Tantang Gus Ipul

Lebih lanjut Windiarto menyampaikan PAN tentu juga ingin mendorong kadernya sendiri

Pertemuan Menteri Sosial Khofifah dengan Dubes Saudi untuk Indonesia

Jakarta - Wakil Sekjen Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Windiarto Kardono mengatakan pihanya sejauh ini telah mendapatkan banyak masukan dari DPW PAN Jawa Timur dan unsur pembina wilayah terkait konstelasi dan dinamika menjelang gelaran Pilgub 2018 mendatang.

Menurutnya, terdapat sejumlah nama yang diajukan DPW untuk dipertimbangkan DPP PAN terkait cagub yang akan diusungnya.

"Selain menimbang Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang telah dua periode diusung PAN menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Pakde Karwo, DPP PAN juga menimbang dan serius mencermati posisi tokoh perempuan nasional asal Jawa Timur, Ketua Muslimat NU yang sekarang menjabat Mensos, Khofifah Indar Parawansa. DPP PAN memandang beliau memiliki potensi yang kuat untuk tampil menantang Gus Ipul dalam Pilgub nanti," ujar Windiarto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Lebih lanjut Windiarto menyampaikan PAN tentu juga ingin mendorong kadernya sendiri. Utamanya, kader yang selama ini dinilai terbukti dan teruji berprestasi.

"Seperti Haji Masfuk, mantan Bupati Lamongan dan sekarang menduduki posisi Ketua DPW PAN Jatim untuk maju dalam kontestasi Pilgub  2018 nanti," sebutnya.

Selain nama-nama di atas, Windiarto menyataan, PAN juga masih memiliki sederet kader lain yang juga berprestasi dan potensial untuk ikut berkontestasi dalam perhelatan pilgub Jatim. Di antaranya adalah Suyoto (bupati Bojonegoro), Viva Yoga Mauladi (Wakil Ketua Komisi IV DPR RI), dan Anang Hermansyah (anggota DPR RI). 

Windiarto menambahkan PAN tengah mempersiapkan sejumlah kader muda potensial dalam rangka Pilkada serentak pada 18 kabupaten/kota di Jatim.

"Diantaranya adalah petahana Walikota Kediri Abubakar, anggota DPR RI Kuswiyanto, yang diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan PAN di Bojonegoro, serta sejumlah kader di daerah lain seperti Jombang, Kota Mojokerto dan sebagainya," paparnya.

Windiarto menegaskan PAN berkomitmen menjaga tahapan pilkada serentak 2018 tetap berlangsung kondusif. Salah satu alasannya, Jatim selama ini telah menjadi barometer nasional baik dalam hal perekonomian, politik dan keamanan.

"Kesuksesan Pakde Karwo selama memimpin Jatim harus menjadi pelajaran penting dan berharga bagi setiap kandidat yang akan melanjutkan kepemimpinan di Jatim. Hal ini tntunya agar masyarakat Jatim lebih berkeadilan, makmur dan sejahtera," jelasnya.

KEYWORD :

DPP PAN Windiarto Kardono Pilgub Jatim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :