Pangeran WIlliam bersama istri dan anak-anaknya (Foto: People)
Jakarta - Pangeran William ungkap kesedihan terdalamnya tentang kematian ibunya Lady Diana. Pangeran Inggris itu baru-baru ini melakukan wawancara dengen British GQ dan berpose dengan keluarganya untuk cover bulan Juli majalah tersebut.
People melansir, Pangeran asal Inggris itu mengakui bahwa dirinya sudah mulai menerima kematian ibunya, pada peringatan ke 20 kematian Putri Diana nanti. Namun, ia juga merasa sedih karena anak-anaknya tidak akan pernah mengenal sosok sang ibu kesayangannya itu.
"Saya akan sangat senang sekali mendengar nasehat darinya," ujar William. "Saya juga ingin mempertemukannya dengan Catherine dan membuat ibu melihat tumbuh kembangnya, sayangnya itu semua tidak akan pernah terjadi, mereka tidak akan pernah mengenalnya," tambahnya.
Meski begitu kakak Pangeran Harry itu mulai menerima kematian tragis yang dialami sang ibu. "Saya sudah mulai dapat secara terbuka berbicara tentang ibu baik itu secara privat ataupun kepada publik dan dapat mengingatnya dengan lebih baik," jelas William.
Pewaris tahta kerajaan Inggris itu membutuhkan waktu 20 tahun untuk dapat sampai pada tahapan itu. "Sejujurnya saya masih merasa sulit, karena pada saat itu semua masih tidak jelas. Semua orang tahu tentang itu, semua orang tahu ceritanya dan semua orang mengenalnya," tutur Wiliam jujur.
William juga mengatakan bahwa ia tidak akan mampu menampung tanggung jawab yang besar ini tanpa sosok Kate dan anak-anaknya. "Stabilitas di rumah merupakan hal yang sangat penting. Saya ingin membawa anak-anak menuju kehidupan yang stabil, aman dan bahagia. Saya ingin George tumbuh di lingkungan normal, diluar tembok istana," tutur anak pertama pangeran Charles itu.
Meski William mengaku bahwa media membuat keinginannya itu menjadi sulit terwujud, tapi ia akan berusaha keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Kerajaan Inggris Pangeran William
