Minggu, 28/04/2024 01:28 WIB

Bom Kampung Melayu, Deteksi Intelijen Lemah?

Kapasitas deteksi dan peringatan dini dari aparat intelijen harus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya teror ledakan bom.

pihak kepolisian amankan lokasi terminal

Jakarta - Insiden teror ledakan bom hingga menelan korban jiwa kembali terjadi. Kali ini, ledakan bom terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, peran intelijen untuk mendeteksi sejak dini terjadinya teror bom harus ditingkatkan.

"Meningkatnya kapasitas deteksi dan peringatan dini dari aparat intelijen. Sekaligus kapasitas cegah tangkal dini aparat keamanan terutama di pusat keramaian warga," tegas Kharis, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (25/5).

Menurutnya, aparat keamanan harus mengungkap identitas pelaku dan aktor pemikir di balik aksi pemboman tersebut tanpa mengaitkannya dengan agama tertentu. "Karena ini kejahatan terhadap kemanusiaan" tegas politikus PKS itu.

Dalam kesempatan itu, Ia mengutuk keras aksi pemboman tersebut. Menurutnya, bagaimanapun dan apapun motif pelaku melakukan aksi tersebut merupakan aksi penistaan terhadap kemanusiaan.

"Apalagi pemboman dilakukan saat ummat Islam akan memasuki bulan suci romadhan," tegasnya.

KEYWORD :

Teror Bom Bom Kampung Melayu Intelijen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :