Manajer MU, Ruben Amorim (Foto: Reuters)
London, Jurnas.com - Direktur sepak bola Manchester United, Jason Wilcox, menggambarkan bursa transfer musim panas 2024 klubnya sebagai periode yang “kacau”, namun menegaskan bahwa jendela transfer terbaru berlangsung jauh lebih terencana dan terkendali.
Pada musim panas 2024, setelah memutuskan mempertahankan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala, United mendatangkan beberapa nama besar seperti Leny Yoro, Manuel Ugarte, Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Noussair Mazraoui.
Namun, Ten Hag akhirnya dipecat di awal musim, dan posisinya digantikan oleh Ruben Amorim, yang baru saja melewati jendela transfer pertamanya sebagai pelatih United.
Amorim Bukan Pilihan Utama Manchester United
Di bawah arahan Amorim, sejumlah pemain baru seperti Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Senne Lammens resmi bergabung, disusul bek muda Diego Leon dari Cerro Porteno.
Wilcox mengakui bahwa proses transfer tahun lalu penuh gejolak, tetapi menyebut bursa transfer terakhir ini jauh lebih sistematis.
“Musim panas lalu benar-benar kacau, tapi kali ini jauh lebih tenang,” ujar Wilcox kepada Inside Carrington diikutip pada Rabu (5/11).
“Kami tahu persis pemain mana yang ingin direkrut, posisi mana yang perlu diperkuat, dan daftar target sudah disusun sejak awal,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa proses perekrutan kini dijalankan secara terstruktur melalui pertemuan rutin antara dirinya, Amorim, dan Chris Vivell beserta timnya.
“Kami melakukan rapat mingguan dengan tim rekrutmen untuk meninjau profil pemain, usia, biaya, dan ketersediaan. Prosesnya sangat kolaboratif,” jelas Wilcox.
Selain itu, United juga lebih selektif dalam menilai karakter pemain.
“Kami benar-benar memeriksa latar belakang calon pemain. Profesionalisme dan gaya hidup mereka penting bagi kami,” tambahnya.
Wilcox juga menyoroti perekrutan Senne Lammens, kiper muda asal Belgia.
“Kami sudah memantau Senne selama lebih dari setahun. Tony Coton terus merekomendasikannya. Ia punya potensi besar dan sudah menunjukkan awal yang menjanjikan,” ujarnya.
Tentang Benjamin Sesko, Wilcox menilai striker muda itu akan berkembang pesat meski tekanan di pos nomor 9 di Old Trafford sangat besar.
“Dia punya pergerakan yang membantu Matheus dan Bryan tampil lebih efektif. Semua rekrutan baru bekerja keras dan bermental profesional,” kata Wilcox.
Lebih lanjut, Wilcox menegaskan pentingnya keselarasan visi antara manajemen dan pelatih.
“Ruben punya ide permainan yang fleksibel dan jelas. Kami semua, saya, Ruben, Omar dan pemilik klub sepakat mengenai arah pembangunan tim. Mungkin belum semua potongan puzzle terpasang, tapi gambaran besarnya sudah jelas,” tutupnya.
Saat ini, Manchester United menempati peringkat kedelapan klasemen Premier League dan akan berusaha kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi Tottenham Hotspur pada Sabtu malam.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Manchester United Ruben Amorim Direktur sepak bola Manchester United Jason Wilcox Old Trafford Bursa























