Minggu, 28/04/2024 20:21 WIB

Vonis Ahok di Mata Dunia, Islam Radikal Disebut Kuasai Indonesia

Media asal London tersebut menyoroti penurunan kebebasan beragama di Indonesia.

Hakim Dwiarso Budi Santiarto, Hakim Ketua sidang Ahok

Jakarta – Vonis dua tahun penjara oleh pengadilan Jakarta Utara terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, tidak hanya menyita perhatian puluhan jutaan pasangan mata di tanah air. Putusan atas kasus penistaan agama ini juga menjadi pembicaraan dunia internasional.

The Guardian memasang judul “Pengadilan di Indonesia Membuka Pintu Ketakutan dan Ekstrimisme Agama” tertanggal hari ini, Rabu (10/5). Media asal London tersebut menyoroti penurunan kebebasan beragama di Indonesia, dan sebaliknya memberikan ruang bagi bibit-bibit politik Islam konservatif.

“Keputusan itu turut merutuhkan reputasi Indonesia sebagai negara muslim terpadat di dunia dengan praktik Islam moderat,” tulis harian Los Angeles Times dengan nada serupa.

New York Times juga tak kalah heboh. Dengan judul “Gubernur Kristen di Indonesia Dinyatakan Bersalah Karena Menistakan Agama Islam”, perusahaan media asal Amerika itu sempat menghubungkan vonis Ahok dengan kemenangan Anies Baswedan pada kontestasi Pilkada DKI lalu.

“Ahok kalah dari Anies Baswedan, seorang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam pemilihan, karena menggunakan fitnah dan isu agama,” tulisnya.

The Daily Mail justru panjang lebar mengulas soal Ahok dan fenomena Islam radikal. Pasca vonis Ahok misalnya, Daily Mail menangkap suara kemenangan dari massa kontra Ahok di luar persidangan. “Islam garis keras meneriakkan kemenangan mereka di luar persidangan dengan mengucap ‘Allahu Akbar’,” terangnya.

Bahkan aparat penegak hukum disebut-sebut berada di bawah tekanan publik, sehingga mau tidak mau harus memproses hukum Ahok. Inilah yang dikatakan oleh Daily Mail sebagai penyebab kekalahan gubernur petahana tersebut di Pilkada DKI. Padahal, Ahok sudah meminta maaf dan tegas mengatakan tidak berniat melakukan penodaan agama, melainkan untuk mengingatkan kepada masyarakat terkait upaya-upaya lawan politiknya.

“Ratusan ribu Islam radikal turun ke ke jalan dan menuntut Ahok dipenjarakan,” katanya.

“Di negara kepulauan dengan muslim terbesar, Kristen, Syi’ah dan Ahmadiyah menjadi target paling diincar oleh kaum Islam konservatif,” ujar media asal Inggris tersebut.

KEYWORD :

Vonis Ahok Penistaan Agama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :