Dewi Kali, sosok suci dalam agama Hindu (Foto: BBC)
Delhi, Jurnas.com - Poster film yang menggambarkan Dewi Kali, sosok suci dalam kepercayaan umat Hindu, yang sedang merokok memicu kemarahan di India. Sutradara Leena Manimekalai yang membesut film tersebut, dinilai melakukan penistaan agama.
Kali atau yang lebih dikenal sebagai dewi kehancuran dalam ajaran Hindu, dipuja oleh jutaan orang. Hal itulah yang menyebabkan nama Manimekalai trending di media sosial, karena banyak yang memintanya segera ditangkap.
Pembuat film yang saat ini sedang belajar di Kanada itu mengatakan kepada BBC, bahwa dewi yang dia gambarkan dalam filmnya "memenangkan kemanusiaan dan merangkul keragaman".
"Sebagai penyair dan pembuat film, saya mewujudkan Kaali dalam visi independen saya sendiri," kata Manimekalai dikutip dari BBC pada Senin (4/7).
Manimekalai mengatakan bahwa adegan di poster itu menggambarkan dewi yang menunjukkan cinta saat dia "dengan ramah menerima rokok dari penghuni jalanan kelas pekerja di taman di sekitar Pasar Kensington".
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
Dia menambahkan bahwa dalam festival desa di India selatan, orang sering berdandan seperti Kali, minum minuman keras dan menari.
"Kami para seniman tidak bisa tersedak oleh iklim ketakutan. Kami harus lebih keras dan lebih kuat," tegas dia.
Penggambaran tokoh agama di layar kaca merupakan isu sensitif di India. Pada 2015 lalu, badan sensor negara menuntut beberapa pemotongan dalam film Bollywood Angry Indian Goddesses, yang menampilkan gambar dewi Hindu. Banyak pembuat film dan aktor lain menghadapi protes karena menggambarkan tema atau referensi agama dalam film mereka.
India juga baru-baru ini menghadapi protes besar-besaran dari umat Islam, atas komentar yang dibuat oleh seorang politisi tentang Nabi Muhammad. Pekan lalu, polisi di negara bagian Rajasthan menangkap dua pria Muslim yang dituduh membunuh seorang pria Hindu, dengan motif pembalasan atas pernyataan tersebut.
Beberapa pengguna Twitter mengatakan penggambaran dewi di poster itu merupakan penghinaan terhadap agama Hindu, dan menyerukan tindakan hukum terhadap pembuat film tersebut.
Vinit Goenka, juru bicara Partai Bharatiya Janata, mengatakan penggambaran sang dewi melukai "sentimen orang India di seluruh dunia", dan meminta pemerintah India untuk menghapus cuitan tersebut.
Sementara itu pengacara di ibukota nasional Delhi mengatakan lewat cuitan bahwa dia mengajukan pengaduan polisi terhadap Manimekalai.
KEYWORD :Poster Film Dewi Kali India Penistaan Agama
