Barack Obama
Washington – Persaingan Marine Le Pen dan Emmanuel Macron merebut kursi nomor satu di Prancis ternyata menarik perhatian mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Husein Obama. Baru-baru ini Obama diketahui ikut mengampanyekan Macron sebagai kandidat terbaik di negara Menara Eiffle tersebut.
“Aku tahu kampanye Emmanuel Macron telah berlangsung. Dia menjaga kebebasan, memiliki visi ke depan yang sangat penting untuk masa depan Prancis di Eropa dan seluruh dunia,” kata Obama dikutip dari Belfasttelegraph, Jumat (5/5).
“Dia akan memberikan masa depan yang baik untuk rakyat Prancis, mendengar suara rakyat, dan tidak takut,” tambahnya.
Ini merupakan kiprah politik pertama Obama pasca menjabat sebagai Presiden AS dua periode hingga Januari 2017. Meskipun ia menepis kampanye yang dilakukan sebagai keikutsertaannya dalam perpolitikan Prancis.
“Aku tidak punya rencana terlibat dalam pemilihan, karena aku tidak ingin masuk kantor (red, pemerintahan) lagi. Namun, pemilu Prancis punya arti penting untuk masa depan Prancis. Karena kesuksesan Prancis sangat berarti untuk seluruh dunia,” ujar Obama.
Berseberangan dengan Obama, Presiden AS terpilih Donald Trump justru mendukung rival Macron, Le Pen. Le Pen menurut Trump punya modal untuk membasmi aksi teror kelompok radikal di negaranya, atas kasus terorisme yang terjadi belakangan ini.
“Dia (Le Pen) merupakan wanita yang kuat di perbatasan, dan paling tahu apa yang terbaik untuk Prancis,” kata Trump pada 21 April lalu.
Pemilu Prancis putaran kedua sedianya akan digelar pada Minggu 7 Mei 2017 mendatang. Dan dua hari yang lalu, kedua calon sudah berbicara soal program dan kebijkan dalam sebuah forum debat.
KEYWORD :Pemilu Prancis Emmanuel Macron Le Pen Obama
