Sabtu, 04/05/2024 03:18 WIB

Periksa Pejabat BPPN, KPK Dalami Perusahaan Tambak Bos Gajah Tunggal

Pemeriksaan Dira terkait posisinya sebagai salah satu pejabat struktural di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Gedung KPK RI (foto: Jurnas)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Mantan Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk. Dira Kurniawan Mochtar. CEO PT Nusantara Life itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pada penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) milik Sjamsul Nursalim.

Juru Bicara ‎KPK, Febri Diansyah menerangkan, pemeriksaan Dira terkait posisinya sebagai salah satu pejabat struktural di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dimana BPPN diketahui mengurusi penerbitan SKL BLBI kepada bank milik bos Gajah Tunggal Tbk tersebut. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai mantan pejabat struktural di BPPN yang memang ditugaskan untuk mengurusi ‎BDNI," ucap Febri di kantornya, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Ada sejumlah hal yang akan didalami penyidik KPK terkait kasus tersebut melalui Dira. Salah satunya terkait perusahaan tambak milik pemegang saham BDNI, Sjamsul Nursalim. Dimana perusahaan tambak itu yang kemudian dijadikan bahan pelunasan utang ke Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia.

"Salah satunya dengan pengurusan tambak, yang kita dalamin. Karena di kasus BLBI ini ‎kita mendalami relasi hak tagih petambak itu dengan obligor BLBI dan penerima SKL yang dilakukan tersangka," terang Febri.

Dira sendiri diketahui memenuhi panggilan penyidik KPK sekitar pukul 16.15 WIB. Mengenakan kemeja kotak-kotak, Dira membenarkan jika dirinya akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi SKL BLBI yang telah menyeret Syafruddin Arsjad Temenggung sebagai tersangka. "Ia diperiksa BLBI," kata Dira setibanya di gedung KPK, Jakarta.

Meski demikian, Dira belum mau menjelaskan lebih lanjut mengenai keterkaitan dirinya dalam kasus tersebut. "Saya masuk dulu ya, nanti saja ya," terang Dira.

KEYWORD :

SKL BLBI KPK BPPN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :