Selasa, 30/04/2024 14:03 WIB

Xavi Sebut Kekalahan Barca gegara Wasit Tak Becus

Xavi Sebut Kekalahan Barca gegara Wasit Tak Becus

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez (Foto: Marca)

Madrid, Jurnas.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengalamatkan kekalahan timnya di perempat final Liga Champions atas Paris Saint-Germain (PSG), pada Rabu (17/4) dini hari, akibat ketidakbecusan wasit dalam memimpin pertandingan.

El Blaugrana harus bermain dengan 10 orang setelah pengadil lapangan mengusir Ronald Araujo, pasca pemain tersebut melakukan pelanggaran di kotak penalti. Menurut Xavi, kartu merah Araujo merupakan hal yang tidak perlu.

Selain itu, lanjut Xavi, dikeluarkannya Araujo menghasilkan poin krusial dalam pertandingan ini, sebab keputusan wasit membuat tim tamu sangat diuntungkan di Camp Nou.

"Kami kesal. Kartu merah menandai hasil imbang. Kami terorganisir dengan baik 11 vs 11. Itu benar-benar mengubah segalanya. Bagi saya, terlalu berlebihan jika mengeluarkan (Araujo) dari sana," kata Xavi dikutip dari Goal.

"Wasitnya sangat buruk. Saya katakan padanya, dia adalah sebuah bencana. Dia mematikan kedudukan. Saya tidak suka berbicara tentang wasit tetapi itu harus dikatakan. Saya tidak memahaminya," sambung dia.

Wasit Istvan Kovacs memang menjadi pusat perhatian saat mengeluarkan total 12 kartu selama pertandingan, termasuk tiga kartu merah. Satu kartu merah untuk Xavi karena memprotes keras keputusan yang membuat Barcelona tidak mendapat penalti setelah Marquinhos menjatuhkan Ilkay Gundogan. Pelatih kiper Jose Ramon de la Fuente juga mendapat kartu merah karena kehilangan ketenangan.

"Sayang sekali semua pekerjaan dalam satu musim, karena keputusan wasit, berakhir di sini. Saya ingin bermain 11 v 11 melawan Luis Enrique dan PSG di seluruh menit pertandingan. Kami Saya tahu ada kartu merah dalam sepak bola, tapi saya yakin hal ini (untuk Araujo) tidak diperlukan," tegas dia.

KEYWORD :

Barcelona vs PSG Xavi Hernandez Ronald Araujo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :