Kamis, 02/05/2024 07:30 WIB

Belum Kapok, British Airlines Usir Penumpang dari Pesawat

Pria kulit hitam itu juga menambahkan bahwa dirinya mengalami perlakuan yang tidak manusiawi pada saat diusir dari pesawat. 

Kwame Bantu

London -  British Airlines, sebuah maskapai penerbangan asal Inggris mengusir secara paksa penumpang dari pesawat setelah terbang 14 jam menuju Jamaika.  Pria bernama Kwame bantu diturunkan di pulau Portugis di Samudera Atlantik. Pengusiran tersebut dilakukan ketika pria 65 tahun itu mencoba pindah ke tempat duduk yang lain.

Dilansir dari kantr berita Metro, Kwame yang merupakan penderita kanker dan diabetes tak menyangka perlakuan akan terjadi pasanya. Pasalnya, ia hanya mencoba pindah ke kursi kelas satu sekedar untuk meluruskan kakinya lantaran meras pusing, apalagi kakinya mulai letih dan membengkak karena duduk terlalu lama di pesawat.

“Saya hanya berusaha mencari tempat duduk untuk merenggang kaki saya. Tapi tak ada satupun yang mau membantu saya. Saya sudah jelaskan kepada kru tersebut, namun mereka tak mau mendengarkan penjelasan saya bahkan tak percaya akan penyakit yang saya sedang alami. Saya diusir seperti seorang budak,” imbuh Kwame.

Pria kulit hitam itu juga menambahkan bahwa dirinya mengalami perlakuan yang tidak manusiawi pada saat diusir dari pesawat. Bagaimana tidak para kru pesawat dikabarkan mencengkram lehernya kemudian menyeret Kwame keluar dari pesawat.

“Cengkaraman petugas itu sangat kuat sehingga itu membuat saya sempat kesulitan bernafas, dan ini merupakan penghinaan berat bagi diri saya,” ujar lansia tersebut.

Kejadian ini merupakan insiden memilukan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya British Airline juga melakukan hal yang tidak manusiawi kepada seorang nenek berusia 87 tahun yang tak dibiarkan untuk ke kamar mandi untuk buang air kecil selama perjalanan.   

KEYWORD :

Kwame Bantu Brirish Airlines Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :