Olly Dondokambey
Jakarta - Bendahara Umum PDI-P, Olly Dondokambey menyindir mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Olly menyindir Agus Marto yang meloloskan skema tahun jamak atau multiyears proyek e-KTP. Hal itu disampaikan Olly saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/4/2014). Selain itu, Olly juga menyindir ada pihak yang berkepentingan dengan proyek bernilai Rp 5,9 triliun itu.
"Ini proyek Rp 5,9 triliun mana bisa pemerintah tidak tahu punya siapa ini. Proyek Rp 5,9 triliun tidak sedikit, mana bisa Menkeu tak tahu," kata Olly saat bersaksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto.
Sebagai partai Oposisi, klaim Olly, mana mungkin partainya PDIP terlibat dalam pengaturan proyek e-KTP. Hal itu disampaikan Olly sekaligus menepis jika Partai dan sejumlah Kader PDIP ikut bermain dalam proyek tersebut.
Sementara dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto, PDI-P disebut dapat jatah uang Rp 80 miliar dari proyek e-KTP. Olly sendiri disebut kecipratan USD 1,2 juta. Tak hanya Olly, ada juga anggota DPR dari fraksi PDI-P lainnya, seperti Arief Wibowo yang kecipratan uang senilai 108 ribu dolar AS, Ganjar Pranowo 520 ribu dolar AS, dan Yasonna H Laoly sejumlah 84 ribu dolar AS.
"Itu yang saya katakan tadi, proyek sebesar ini, saya dari PDI-P yang oposisi ini mana bisa terlibat, nggak mungkin saya diajak," ungkap Olly.
KEYWORD :Korupsi E-KTP KPK Korupsi Politik
