Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus anggota MPR Ahmad Sahroni, mengadakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama 150 masyarakat Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (13/3).
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus anggota MPR Ahmad Sahroni, mengadakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama 150 masyarakat Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (13/3).
Dalam sosialisasi kali ini, Sahroni membahas seputar bagaimana hak dan kewajiban seorang warga negara, harus dimaknai secara paralel. Dengan begitu, menurut Sahroni, kehidupan berbangsa dan bernegara akan teratur dan adil bagi semua.
“Jadi pak, bu, untuk menjaga keseimbangan kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus sama-sama paham bahwa, hak dan kewajiban itu harus berjalan secara berkesinambungan. Seperti yang diatur dalam UUD 1945. Jika timpang pada salah satunya, maka kesenjangan akan melebar, suasana akan kacau. Itu yang kadang kita tidak pahami,” ujar Sahroni.
Menurut Sahroni, banyak permasalahan yang timbul di masyarakat akibat ketidakpahaman akan hak dan kewajiban, sebagai seorang warga negara. Bahkan Sahroni mencontohkan kejadian yang biasa terjadi, yaitu saling menghina antar warga negara.
“Contohnya begini, saling hina di medsos. Itu terjadi karena ketidakpahaman mereka soal hak dan kewajiban. Mengemukakan pendapat itu hak, dan menghargai pendapat orang lain itu merupakan kewajiban. Nah ini yang menjadi tantangan bagi kita dan menjadi tugas kita semua untuk saling mengedukasi, saling mengingatkan,” tambah Sahroni.
Terakhir, Sahroni menganggap pesan itu penting karena dalam cakupan yang lebih luas, hal tersebut dapat membawa dampak yang buruk. Tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat luas.
“Pemahaman ini penting. Karena kalau tidak, ini bisa jadi karakter buruk yang terbawa ke mana-mana,” tutup Sahroni.
Ahmad Sahroni Sosialisasi Empat Pilar MPR Masyarakat Saling Menghargai di Medsos Media Sosial
