Rabu, 15/05/2024 03:38 WIB

Sanksi Poin Hantui Chelsea, Bakal Jadi Tim Papan Bawah?

Sanksi Poin Hantui Chelsea, Bakal Jadi Tim Papan Bawah?

Bendera Chelsea (Foto: Fox Sports Asia)

London, Jurnas.com - Keterpurukan Chelsea musim ini belum benar-benar usai. Kali ini, peringkat The Blues terancam makin merosot apabila dinyatakan gagal mematuhi aturan Financial Fair Play dan Profit and Sustainability Rules (PSR).

Chelsea sebelumnya melaporkan kerugian sebesar 90,1 juta pounds atau Rp1,7 triliun selama periode 12 bulan hingga 30 Juni 2023 lalu. Tim London barat berada di zona merah dengan jumlah utang 121,4 juta pounds selama 2022.

Namun, BlueCo22, perusahaan yang menaungi Clearlake Capital dan Todd Boehly selaku pemilik baru Chelsea, melaporkan bahwa total kerugian mencapai 653 juta pounds atau Rp13 triliun setelah pajak antara Maret 2022 dan Juni 2023, sebagaimana laporan Goal pada Kamis (7/3).

Karena itu, kini Chelsea dituntut mematuhi aturan FFP dan PSR setelah menghabiskan lebih dari 1 miliar pounds di bursa transfer, selama The Blues ditangani oleh pemilik anyar.

"Angka-angka terbaru menambah kekhawatiran tersebut," demikian bunyi laporan tersebut. Kendati demikian, Chelsea tetap menegaskan bahwa klub akan tetap menjalankan peraturan.

"Klub terus menyeimbangkan kesuksesan di lapangan dengan keharusan finansial untuk mematuhi peraturan keuangan UEFA dan Liga Inggris," kata Chelsea.

"Klub telah mematuhi peraturan keuangan ini sejak didirikan pada tahun 2012 dan berharap untuk melakukannya di masa mendatang," imbuhnya.

Diketahui, menurut aturan FFP dan PSR, klub-klub Liga Inggris hanya diperbolehkan rugi maksimal 105 juta pounds selama periode tiga tahun. Sementara Chelsea membukukan kerugian jauh di atas angka tersebut.

Jika tak menemukan solusi atas masalah ini, maka sanksi yang akan diberlakukan ialah pengurangan poin, sebagaimana yang dialami Everton, dan Nottingham Forest yang masih menunggu hasil penyelidikan.

KEYWORD :

Sanksi FFP Pengurangan Poin Liga Inggris Chelsea




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :