Minggu, 12/05/2024 11:32 WIB

DPR Pertanyakan Alasan Menteri Erick Angkat Wakil Dirut Pertamina

Saya tidak tahu apa maksud dan urgensi adanya posisi Wakil Direktur Utama Pertamina di tahun politik seperti sekarang ini. Saya melihat tidak ada urgensinya.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, pertanyakan alasan Menteri BUMN, Eric Thohir membentuk jabatan Wakil Direktur Utama di Pertamina.

Menurut dia, jabatan baru tersebut terkesan dipaksakan dan sekedar mengakomodasi kepentingan pihak tertentu, mengingat sebentar lagi masa kerja Pemerintahan Joko Widodo akan berakhir.

Mulyanto mengaku sebelumnya Menteri BUMN, Komisaris dan Direktur Utama Pertamina belum pernah membicarakan pengadaan jabatan baru ini dengan Komisi VII DPR RI. Sehingga ia mengaku tidak tahu akan seperti apa pembagian tugas antara Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Pertamina nanti.

"Saya tidak tahu apa maksud dan urgensi adanya posisi Wakil Direktur Utama Pertamina di tahun politik seperti sekarang ini. Saya melihat tidak ada urgensinya,” katanya kepada wartawan, Kamis (1/2).

“Bagaimana pembagian tugas pokok dan fungsi antara Wakil Dirut dengan Dirut. Ini juga tidak dijabarkan Menteri BUMN. Bisa jadi nantinya Wakil Dirut ini hanya menjadi pajangan. Atau malah jadi kisruh,” sambungnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menjelaskan, saat ini saja antara Dirut dengan Komut terkesan tidak kompak. “Apalagi kalau nanti Wakil Dirut juga bersimpang jalan dengan Dirut, ini bisa semakin runyam dan melemahkan Pertamina," kata Mulyanto.

Oleh karena itu, Legislator Dapil Banten III ini meminta Menteri BUMN menjelaskan persoalan ini ke publik. Sehingga tidak muncul kecurigaan publik pada BUMN Pertamina ini.

"Ini akan semakin sulit bagi publik untuk menghapus kesan BUMN sebagai sapi perahan," tegas Mulyanto.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII Mulyanto PKS Erick Thohir Wakil Dirut Pertamina BUMN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :