Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Atambua Agustinus Neno. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Cabang Atambua mengecam keras oknum prajurit TNI yang melakukan pengoroyokan terhadap pengurus PP KAMMI atas nama Rizki Agus Saputra.
Sebelumnya diketahui, insiden terjadi saat Rizki hendak pulang dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (15/12).
Tidak lama kemudian, Rizki diterjang ke tepi jalan oleh oknum TNI dan rekannya yang kemudian mengeroyok korban.
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Atambua Agustinus Neno mengecam keras aksi kekerasan tersebut.
"Jangan sampai hal ini terulang lagi seperti peristiwa `98 masa Orba," tegas dia.
Dianiaya Hingga Memar di Wajah dan Kepala, Kabid Polhukam KAMMI Laporkan Oknum TNI ke Denpom Jaya
Karena itu, lanjutnya, polisi militer harus segera menangkap oknum-oknum tersebut dan memproses mereka sesuai hukum yang berlaku.
Agus pun mengingatkan bahwa Indonesia tengah diperhadapkan dengan pemilu.
Harga Jam Tangan Gibran Mencapai Rp1,5 M, Netizen: Wajar untuk Cawapres yang Hartanya Rp26 M
"Jangan sampai persoalan ini mengganggu situasi demokrasi yang kita jaga bersama ini," tandasnya.
KEYWORD :
PMKRI KAMMI penganiayaan TNI Rizki Agus Saputra Pemilu 2024