Minggu, 19/05/2024 11:23 WIB

Fesbul Putar 20 Film Nominator di Ajang Road to Awarding Night

Festival Film Bulanan ingin mengajak seluruh sineas di daerah agar menjadikan film pendek sebagai gerakan untuk menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif di daerah masing masing.

Road to Awarding Night Festival Film Bulanan (Fesbul) 2023. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Festival Film Bulanan (Fesbul) mengadakan Road to Awarding Night, yaitu pemutaran 20 Film Terpilih Fesbul 2023.

Film-film tersebut merupakan nomine pada Malam Anugerah di 10 Bioskop XXI di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Lombok, Yogyakarta, Jambi, Makassar, Padang, Pontianak, Ambon, dan Jayapura.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Rabu (6/12/2023), dua film terpilih Fesbul Lokus 3 (wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur) diputarkan pada Road to Awarding Night Jakarta, Rabu (29/11/2023) lalu. Dua Film Terpilih tersebut adalah ‘Bersama Membangun Negeri’ karya Cinemahameru dan ‘Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh’ karya Burung Laut Indonesia. 

Setelah pemutaran 2 Film Terpilih Lokus 3, dilanjutkan dengan dialog bersama Abdurrahman atau yang kerap disapa Donge dan Fransisca Noni Tirtaningtyas yang kerap disapa Noni, sutradara dan produser ‘Burung Cikalang Chrismas di Teluk yang Riuh’, serta Andreas Sihombing, produser ‘Bersama Membangun Negeri’.

Donge dan Noni bercerita bahwa tujuan pembuatan film ‘Burung Cikalang Christmas di Teluk yang Riuh’ adalah bentuk kegiatan Burung Laut Indonesia untuk melindungi satwa-satwa liar, khususnya burung di Teluk Jakarta.

"Kami ingin menjadikan medium audiovisual sebagai alat untuk konservasi, misi kami untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui film supaya lebih peka dan peduli dengan satwa-satwa liar ini," ungkap Donge.

"Kita harus semakin sadar bahwa ada satwa liar yang dilindungi, dan kita bisa bareng-bareng gitu. Bukan cuma tugas kami sebagai peneliti, tapi juga tugas dari teman-teman untuk melindungi satwa-satwa liar di Indonesia ini," ungkap Noni, menambahkan.

Sementara Andreas bercerita, pembuatan film ‘Bersama Membangun Negeri’ tercipta untuk merayakan pemilu yang akan datang. Andreas juga mengungkapkan film ‘Bersama Membangun Negeri’ akan dibuat film panjangnya.

"Sudah deal-deal-an tinggal produksi syuting aja. Mulai syuting tahun depan. Skenario sudah digarap, (sekarang) lagi tahap pre production," kata Andreas.

Selain sesi diskusi, ada juga sesi tanya jawab dan mini games berhadiah merchandise yang dibagikan kepada penonton.

Dengan diadakannya Road to Awarding Night ini, Festival Film Bulanan ingin mengajak seluruh sineas di daerah agar menjadikan film pendek sebagai gerakan untuk menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif di daerah masing masing, salah satunya dengan aktivasi pemutaran film pendek di bioskop nasional.

Selain sebagai wujud ekshibisi dan promosi yang mempertemukan film dengan para penontonnya, pemutaran film ini dapat menginisiasi filmmaker daerah agar dapat menjadikan film sebagai produk massal dan sumber penghidupan bagi pelakunya.

 

Penonton Antusias

Acara Road to Awarding Night di Jakarta ini juga disambut antusiasme yang luar biasa dari penonton.

"Keren banget acaranya, kita bisa nonton film karya teman-teman yang seru banget. Semoga acaranya terus ada dan kalau bisa yang lama karena ini bisa jadi wadah yang bagus banget buat filmmaker bisa bertemu penontonnya," ucap Fahmi, salah satu penonton.

Puncak acara Malam Anugerah Fesbul 2023 akan diadakan pada 9 Desember mendatang di Grand Ballroom Jakarta International Expo Convention Center & Theater dengan memberikan apresiasi yang dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu film ide cerita film terbaik, film visual terbaik, film audio terbaik, film dokumenter terbaik, film fiksi terbaik, dan apresiasi khusus favorit penonton.

KEYWORD :

Fesbul 2023 Road to Awarding Night




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :