Craig Shakespeare, pelatih Leicester City
Madrid - Leg pertama laga perempatfinal Liga Champion antara Athletico Madrid kontra Leicester City pada Kamis (13/4) dinihari WIB akhirnya dimenangkan tuan rumah 1-0. Gol dilesakkan oleh Antoine Griezman pada menit ke-28, menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Marc Albrighton terhadap Griezman.
Wasit pertandingan, Jonas Ericksson, langsung menunjuk titik putih gawang dan menganggap pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti.
Pelatih the Foxes, Craig Shakespeare langsung merespon penunjukan titik putih Ericksson. Menurutnya, itu bukanlah penalti karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
"Ini bukan penalti. Ini adalah pelanggaran biasa, tapi terjadi di luar kotak penalti. Ini mengecewakan, tapi kami harus melaluinya," ucap Shakespeare usai laga, seperti dikutip dari laman resmi Leicester.
Bagi Shakespeare, mereka sebenarnya menginginkan gol tandang. Namun, the Foxes harus memainkan pertahanan yang disiplin akibat serangan skuad asuhan Diego Simeone. Kekalahan 1-0, tambah pengganti Claudio Ranieri itu, adalah sesuatu yang harus diambil kembali saat bermain di Leicester.
"Kami akan kembali (bermain) di Leicester Minggu depan dan tempat itu akan bergemuruh. Ini akan menjadi sebuah kesempatan yang fantastis," kata Shakespeare.
Laga leg kedua pada 18 April mendatang akan dimanfaatkan oleh Leicester City untuk tetap bertahan di Liga Champion. King Power Stadium dinilai Shakespeare akan memberi keuntungan bagi Riyad Mahrez dkk untuk terus melaju melanjutkan cerita tim kecil asal kota Leicester itu di kancah liga Champion.[]
craig shakespeare leicester city liga champion
