Erik ten Hag (Foto: AFP)
London, Jurnas.com - Kekalahan dramatis Manchester United (MU) atas Copenhagen di Liga Champions pada Kamis (9/11) tidak akan membuat pelatih Erik ten Hag kehilangan posisinya. Demikian disampaikan legenda Setan Merah, Paul Scholes.
MU yang bermain hanya dengan 10 pemain pasca Marcus Rashford diusir oleh wasit, kalah 4-3 dari tim tuan rumah, kendati Rasmus Hojlund berhasil mencetak dua gol di babak pertama.
Kekalahan ini membuat MU terpuruk di dasar klasemen Grup A Liga Champions, sekaligus mencatatkan awal terburuk dalam 50 tahun terakhir.
MU Siap Lepas Casemiro ke Saudi di Bursa Januari
"Saya masih merasa tidak ada banyak tekanan pada Erik ten Hag. Dia mengalami tahun yang baik dan mengulur waktu. Dia mengalami cedera parah namun sembilan kekalahan dalam 17 pertandingan tidaklah cukup," kata Scholes dikutip dari Goal.
"Saya tahu United sudah pernah memecatnya sebelumnya, tapi saya pikir mereka tidak mampu terus melakukan hal itu, saya pikir kita harus membiarkan orang ini pergi begitu saja," imbuh dia.
Kebobolan gol cepat melawan Bayern Munich dan Galatasary di awal babak grup menghantui tim Ten Hag dalam perjalanan ke markas Copenhagen. Para pemain juga tidak dapat bangkit setelah kartu merah kontroversial Rashford.
"Mereka kurang memiliki kepemimpinan. Tidak mudah untuk bermain tandang di Eropa. Keruntuhan itulah yang menyakiti mereka. Begitu mereka kebobolan, rasanya seperti akan terjadi hal lain. Anda tidak bisa terus lakukan itu setiap minggu," tutup Scholes.
Paul Scholes Manchester United Erik ten Hag Liga Champions
