Jum'at, 03/05/2024 16:18 WIB

Direktur PPSBK Kemendes Raih Penghargaan Pentahelix dari Universitas Indonesia

Direktur PPSBK Kemendes Raih Penghargaan Pentahelix dari Universitas Indonesia

Direktur PPSBK Kemendes Raih Penghargaan Pentahelix dari Universitas Indonesia. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dimposma Sihombing menghadiri kegiatan Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia 2023 yang mengangkat tema “Meraki Bentala: Bakti UI untuk Indonesia" di Aula Terapung Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok.

Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia merupakan agenda tahunan Universitas Indonesia yang berlangsung sejak 6-11 November 2023 dalam bentuk diseminasi dan pameran produk/prototype yang merupakan hasil dari Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI.

Ajang ini digumakan sebagai ajangemperkenalkan program pengabdian masyarakat unggulan UI yang bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Daerah, Kota maupun Kabupaten, termasuk dengan Lembaga Swadaya Masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kolaborasi seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah pusat. Karena, kolaborasi yang dilakukan antara pemerintah dan perguruan tinggi merupakan program yang harus dilaksanakan, khususnya terkait dengan percepatan pembangunan daerah tertinggal yang harus melibatkan banyak pihak salah satunya dengan perguruan tinggi,” papar Dimposma Sihombing saat menjadi keynote speaker dalam diskusi panel “Peluang Kolaborasi Program Pengmas UI, Sinergi untuk Indonesia Emas 2045” sebagai rangkaian kegiatan Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia 2023.

Menurut pria yang meraih gelar Doktoral bidang Perencanaan Wilayah Universitas Sumatera Utara ini, kedepannya, kerjasama antara Pemerintah dengan Universitas Indonesia ataupun Perguruan Tinggi lainnya harus bisa masuk ke dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN-PPDT).

“Melalui RAN-PPDT yang disahkan dalam Keputusan Presiden harus menjadi komitmen bersama dalam melaksanakan percepatan pembangunan daerah tertinggal dan pengentasan kemiskinan di Indonesia sehingga Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” tambah Dimposma Sihombing.

Dalam kesempatan tersebut, Dimposma Sihombing juga menerima penghargaan Pentahelix Program Pengabdian dan pemberdayaan Masyarakat Tahun 2023 yang diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia, Drg. Nurtami Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K).

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Universitas Indonesia atas penghargaan ini. Ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kualitas SDM daerah tertinggal yang dibutuhkan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Dimposma Sihombing seusai menerima penghargaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Direktorat Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Daerah Tertinggal sebagai Kategori Mitra Pemerintah yang melaksanakan kolaborasi kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam pameran Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia 2023 terdapat booth khusus yang memamerkan produk hasil kerjasama antara Direktorat PPSBK, DPPM UI, dan Pertamina dalam pengembangan produk pengolahan pangan berbahan dasar ikan di Kabupaten Belu.

KEYWORD :

PPSBK Kemendes PDTT Dimposma Sihombing Pentahelix Universitas Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :