Sabtu, 18/05/2024 22:01 WIB

Jalankan Ekonomi Berkelanjutan, Bio Farma Kembali Raih Penghargaan ASSRAT 2023

Planet kita telah mengalami peningkatan suhu rata-rata yang mengkhawatirkan sebesar 1,1 derajat celcius, yang merupakan akibat langsung dari emisi gas buang yang pernah kita lakukan.

Ketua NCCR, Ali Darwin menyerahkan penghargaan ASSRAT 2023 kepda Head of Corporate Communications Bio Farma Iwan Setiawan. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Bio Farma kembali meraih penghargaan kategori Platinum pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2023 dari National Center for Corporate Reporting (NCCR) yang digelar di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Sebelumnya Bio Farma juga meraih Platinum pada ASRRAT 2022, dan Gold selama empat tahun berturut-turut (2018–2021).

Penghargaan ini diberikan karena Bio Farma dinilai berkomitmen menjalankan usaha yang memenuhi prinsip-prinsip berkelanjutan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima jurnas.com, Rabu (8/11/2023), Menteri Riset dan Teknologi Indonesia sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa percepatan aksi iklim melalui upaya-upaya keberlanjutan sangat penting dilakukan oleh entitas bisnis, dan perusahaan.

“Planet kita telah mengalami peningkatan suhu rata-rata yang mengkhawatirkan sebesar 1,1 derajat celcius, yang merupakan akibat langsung dari emisi gas buang yang pernah kita lakukan. Tujuan ke depan sangat jelas. Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan dan berupaya mencapai emisi nol pada tahun 2050 untuk memitigasi peningkatan suhu lebih lanjut," tutur Bambang.

Sedangkan Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Bio Farma dalam menjalankan usaha yang memenuhi prinsip-prinsip berkelanjutan sebagai acuannya.

“Nilai keberlanjutan Bio Farma tercermin dalam filosofinya Dedicated to Improving Quality of Life, yang sejalan dengan pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),” ungkap Shadiq.

ASRRAT 2023 diikuti oleh beberapa negara seperti Bangladesh, Filipina, dan Australia. Proses penilaian ASRRAT 2023 melibatkan panel yang berisi lima orang juri dan tim assessor yang terdiri atas 18 penilai bersertifikat CSRS (Certified Sustainability Reporting Specialist) dari seluruh Indonesia.

KEYWORD :

Ekonomi berkelanjutan Bio Farma




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :