Senin, 20/05/2024 06:02 WIB

Anggota DPR: Hari Museum Momentum Optimalisasi Pengelolaan dan Gerakan Nasional Cinta Museum

Saya berharap Sapta Karsa Permuseuman Indonesia semakin terus diselaraskan dan dimutakhirkan dalam kaitannya dengan penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia.

Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat menghadiri Pameran Bersama Hari Museum Indonesia dengan tema `Kolaborasi dan Sinergi` di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10). (Foto: Azka/nr)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan peringatan Hari Museum Indonesia menjadi momentum pengingat urgensi optimalisasi pengelolaan museum yang sejalan dengan Sapta Karsa atau 7 cita-cita terkait Permuseuman Indonesia.

Ketujuh cita-cita tersebut yaitu UU Permuseuman, pembentukan Badan Permuseuman Indonesia, perlu Lembaga Akreditasi dan Sertifikasi. Lalu peningkatan Sumber Daya Manusia pengelola museum dan pengawalan dari politisasi yang membahayakan kepentingan museum, kebijakan penganggaran yang komprehensif, kelembagaan museum secara menyeluruh dan Gerakan Nasional Cinta Museum digaungkan kembali.

"Saya berharap Sapta Karsa Permuseuman Indonesia semakin terus diselaraskan dan dimutakhirkan dalam kaitannya dengan penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia," kata Putu saat memberikan sambutan di Pameran Bersama Hari Museum Indonesia dengan tema `Kolaborasi dan Sinergi` di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10).

Putu yang juga Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) ini mengungkapkan, pameran bersama yang diadakan selama dua hari tersebut akan merepresentasikan kekayaan budaya, sejarah dan ilmu pengetahuan di Indonesi. Diantaranya mulai dari kebudayaan tradisional, hingga teknologi di era modern. Selain Pameran, juga akan digelar Seminar Nasional mengambil tema `Urgensi Penyusunan RUU Permuseuman`. 

Adapun dalam seminar nasional, Politikus Demokrat ini menerangkan bahwa dirinya menjadi salah satu pembicara yang akan memaparkan pentingnya pembahasan RUU Permuseuman untuk menjawab tantangan pengelolaan museum di era kekinian yang kini telah masuk dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2023. Hal itu, sebagaimana salah satu isi resolusi Musyawarah Museum se-Indonesia tahun 1962 yang kini dirayakan sebagai Hari Museum Indonesia.

"Saya berharap museum di Indonesia selalu berkembang dan relevan dengan gaya hidup masyarakat sekarang. Museum tetap menjadi rumah kebudayaan Indonesia, rumah yang menyimpan memori kolektif peradaban bangsa, untuk disampaikan kepada generasi sekarang dan masa depan. Selamat Hari Museum Indonesia tahun 2023. Kolaborasi dan Sinergi, akan membawa dunia permuseuman di Indonesia semakin maju, sejahtera, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan inti Hari Museum Indonesia ke-8 tahun 2023 merupakan sejarab pertama kali dilakukan di DPR RI pada tanggal 12-13 Oktober 2023. Kegiatan yang berlangsung antara lain Pameran Bersama 29 Museum, Galeri, Perpustakaan dan Kearsipan, Seminar Nasional, Lokakarya dan Musyawarah Nasional. 

Pameran Bersama yang diikuti oleh 29 peserta mengambil tema `Kolaborasi dan Sinergi` dilaksanakan pada tanggal 12-13 Oktober 2023 di Lobby Gedung Nusantara DPR RI dan pameran dilaksanakan pada pukul 09.00 - 16.00 WIB yang secara langsung diresmikan oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri Pembangunan Rahmat Gobel. 

Turut hadir dalam Pameran Bersama Hari Museum Indonesia dengan tema `Kolaborasi dan Sinergi` tersebut Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Suprihartini beserta segenap jajaran pejabat Sekretariat Jenderal DPR RI, Pengurus dan Anggota AMI, Pengurus dan Anggota AMI Daerah di seluruh Indonesia.

 

KEYWORD :

Warta DPR Putu Supadma Rudana Demokrat museum




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :