Selasa, 07/05/2024 23:01 WIB

Laman AMI Etnic Diluncurkan, Kemendikbudristek dan YAMI Dukung Pelaku dan Alat Musik Tradisonal

Diera digitalisasi ini, alat musik tradisional dan juga para pelakunya harus mendapatkan perlindungan dengan baik.

Pengenalan Laman AMI Ethnic. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Alat musik tradisional serta para pelakunya di Tanah Air, Indonesia, harus mendapat perlindungan di jaman atau era digital saat ini. Karena itulah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung peluncuran laman AMI Ethnic, Rabu, 11 Oktober 2023.

Laman yang digagas oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) ini merupakan portal informasi yang menyajikan berbagai hal tentang alat musik tradisional di Indonesia, baik itu jenisnya, sejarahnya, cara memainkannya, dan tempat di mana masyarakat dapat membelinya.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengungkapkan, kemunculan portal informasi AMI Ethnic adalah penghargaan tinggi pemerintah dan komunitas bagi pelaku alat musik tradisional.

"Melalui portal AMI Ethnic, para pemain dan produsen alat musik tradisional dapat lebih mengembangkan kualitasnya sehingga makin diminati masyarakat maupun negara lainnya. Harapannya, para pelaku alat musik tradisional dapat ikut berdaya saing di pasar musik global era digital," kata Mahendra.

Mahendra mengatakan, dengan semangat dan rasa cinta para pelaku tersebut, hingga kini kebesaran sejarah dan keunikan alat musik tradisional Indonesia masih terus dikagumi oleh bangsa-bangsa di dunia. Keragaman alat musik tradisional Indonesia, kata Mahendra, sejak masa lampau patut mendapatkan perhatian serius dan tempat istimewa.

"Lestari dan disebarluaskannya alat musik tradisional akan memberi pengetahuan besar bagi generasi penerus mengenai kebesaran seni budaya leluhurnya. Terjaganya warisan alat musik tradisional ikut membuktikan pula bahwa sejak dulu seni musik telah menjadi bagian hidup nenek moyang sehingga membentuk ciri khas budaya di setiap daerah," ungkap Mahendra.

Mahendra menyebutkan, tautan portal informasi alat musik tradisional AMI Ethnic nantinya bakal disebarkan ke situs web resmi Kedutaan Besar Indonesia yang berada di setiap negara di seluruh dunia.

Menurut Mahendra, alat musik tradisional dan seni musiknya adalah harmoni kebesaran budaya Indonesai dari masa lalu. Hal ini harus terus bertahan dan dirawat oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini sehingga perlu diketahui di mancanegara.

Ketua Umum YAMI Candra Darusman mengatakan, YAMI ingin mengenalkan para pemain dan produsen musik tradisonal ke publik hingga dapat sejajar dengan musisi industri.

Menurut Candra, YAMI mengapresiasi sebesar-besarnya pemain dan produsen alat musik tradisional sebagai musisi non-industri. Pasalnya, jasa dan kepedulian mereka pada seni budaya Indonesia tidak boleh dilupakan.

"Ciri dan latar sejarah budaya alat musik tradisional amat layak disuguhkan sebagai informasi agar membangun kesadaran generasi ke depan untuk makin mempopulerkannya," ujar Candra.

Portal informasi alat musik tradisional ini dapat diakses melalui laman www.amiethnic.com pada 11 Oktober 2023.

KEYWORD :

AMI Etnic Musik Tradisional Indonesia Kemendikbudristek Candra Darusman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :