Jum'at, 10/05/2024 00:05 WIB

Foto Ketua KPK Bertemu dengan SYL Viral, Begini Kata Pakar

Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Dr. Emrus Sihombing merespons soal foto pertemuan antara Firli Bahuri dan SYL tersebut.

Foto Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bulutangkis yang beredar luas. (Dok: Istimewa).

Jakarta, Jurnas.com - Foto pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPKFirli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan bulutangkis, tengah menjadi sorotan publik.

Polda Metro Jaya pun telah menerima pengaduan masyarakat terkait kasus dugaan pemerasan dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan oleh pimpinan KPK, sebagaimana yang ditudingkan, pada 12 Agustus 2023.

Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing merespons soal foto pertemuan antara Firli Bahuri dan SYL tersebut.

Emrus menilai dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK merupakan indikasi kuat untuk melawan balik proses hukum. Oleh karena itu, publik dan pimpinan KPK diharapkan lebih mencermati agenda pemberantasan korupsi, terlebih di tahun politik ini.

“Padahal kita sadar bahwa korupsi termasuk extraordinary crime atau kejahatan yang sangat luar biasa. Saya tidak katakan bahwa pemerasan itu adalah suatu hal yang baik. Tapi tidak pada kategori yang extraordinary crime. Itu sebabnya, alangkah baiknya menurut saya idealnya tindak pidana korupsi ini harus diprioritaskan,” terangnya.

Hal itu disampaikan Emrus setelah melakukan diskusi publik bertajuk "MENGAWAL AGENDA ANTIKORUPSI BERSAMA KPK” yang oleh Lembaga Pemilih Indonesia yang digelar di Jakarta, 9 Oktober 2023.

Selain itu, dia menilai bahwa tugas dan fungsi yang telah dilakukan oleh KPK sejauh ini sudah cukup baik. Namun, semua kewenangan KPK harus tetap dikawal dan diawasi bersama oleh seluruh pihak.

Selain itu, dia juga menyoroti soal fakta-fakta dalam foto tersebut. Salah satunya, Firli dan SYL tidak mengobrol berdua. Peristiwa itu pun terjadi di ruang publik.

“Dari foto yang sudah beredar, terlihat bahwa gesture Firly sangat merasa tidak nyaman, cukup percaya diri dan tegas. Itu dibuktikan dengan satu kaki Firly yang diangkat di dengkul. Sementara gesture SYL seperti tengah memohon sesuatu. Dan itu terjadi di ruang publik, kecuali memang foto itu ada di ruang privat lalu di foto itu juga banyak orang artinya ada orang lain, tidak hanya mereka berdua," kata dia.

"Artinya, kalau foto itu lalu menjadi bukti materiil di persidangan yang akan dipakai untuk indikasi pemerasan oleh pimpinan KPK, menurut saya tidak akan cukup kuat sebagai bukti,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Firli telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku terkait pertemuannya dengan SYL. Laporan dilayangkan oleh Komite Mahasiswa Peduli Hukum.

Sementara itu, ada pengaduan masyarakat di Polda Metro Jaya perihal dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan. Penyidik Polda Metro Jaya baru saja menaikkan status laporan tersebut ke tahap penyidikan.

KEYWORD :

KPK Firli Bahuri menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo Emrus Sihombing




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :