Minggu, 28/04/2024 04:40 WIB

Gandeng Industri, Kalbis Institute Kembangkan Kendaraan Listrik

Dua project riset hasil kolaborasi Kalbis Institute dengan PT Spora Cahaya Indonesia (Spora EV), berhasil meraih pendanaan matching fund Kedaireka 2023

Dua tim dosen Kalbis Institute memperoleh pendanaan Matching Fund Kedaireka 2023 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Dua project riset hasil kolaborasi Kalbis Institute dengan PT Spora Cahaya Indonesia (Spora EV), berhasil meraih pendanaan matching fund Kedaireka 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Kolaborasi ini bertujuan menciptakan sinergi sekaligus percepatan hilirisasi produk riset perguruan tinggi, yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

Project riset pertama ialah `Perancangan Packaging Box dan Potensi Pasar untuk UMKM Starling yang Dapat Terintegrasi dengan Produk E-Moped`, yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Kalbis Institute, Dr. Siti Nurjanah. Project ini memiliki fokus bisnis konversi kendaraan listrik.

Adapun project riset kedua ialah `Rancang Bangun Speedometer dengan UI/UX Terintegrasi untuk Kendaraan Listrik Roda Dua guna Mendukung Percepatan Adopsi KBLBB di Indonesia` yang diketuai oleh Lufty Abdillah selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Kalbis Institute.

"Kami berharap dengan adanya kolaborasi kreatif dengan Spora Ev, memungkinkan kita untuk mengembangkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak. Sinergi ini terus akan dilanjutkan untuk menghasilkan inovasi inovasi baru," kata Siti Nurjanah dalam keterangan pers pada Kamis (14/9).

Sementara itu, Chief of Growth Spora EV, Sarwono Kusumo Bawono menekankan bahwa Indonesia perlu menjadi pemain dalam bisnis kendaraan listrik, alih-alih hanya menjadi konsumen. Oleh karena itu, riset di perguruan tinggi penting untuk dihilirisasi.

"Rintisan kerjasama riset antara Kalbis Institute dan Spora EV ini merupakan upaya nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dengan industri untuk bersama menghasilkan teknologi dan produk yang berdampak langsung ke pasar," terang Sarwono.

Diketahui, project `Perancangan Packaging Box yang Terintegrasi dengan E-Moped untuk UMKM Starling` ditujukan bagi usaha kopi keliling untuk memanfaatkan produk energi terbarukan yang bersifat ergonomis.

Sedangkan project `Rancang Bangun Speedometer dengan UI/UX Terintegrasi untuk Kendaraan Listrik Roda Dua guna Mendukung Percepatan Adopsi KBLBB di Indonesia` berfokus pada penciptaan speedometer kendaraan listrik guna mendukung kenyamanan pengguna, sehingga membantu melepas ketergantungan pada barang-barang impor.

KEYWORD :

Kalbis Institute Matching Fund Kedaireka 2023 Kemdikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :