Kamis, 09/05/2024 12:39 WIB

PKB Usul Nama Baru Pendukung Anies-Gus Imin: Koalisi Pembaruan Berkelanjutan

Kenapa? Pembaruannya adalah Anies, dia menjadi sosok pembaruan. Berkelanjutannya itu diambil dari pidatonya cak imin di Surabaya, bahwa PKB itu kalau bergerak tidak pernah lepas dari kaidah fiqih.

Jakarta, Jurnas.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan nama baru untuk koalisi pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) di Pilpres 2024.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menjelaskan, nama yang diusulkan PKB, yakni Koalisi Pembaruan Berkelanjutan.

"Mudah-mudahan koalisi ini ya enggak tahu singkatannya apa, Koalisi Pembaruan Berkelanjutan," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/9).

Bukan tanpa alasan, menurut Maman, alasan memilih nama pembaruan dan berkelanjutan karena berasal dari usulan masyarakat. Pembaruan identik dengan Anies. Sementara berkelanjutan menggambarkan Gus Imin.

"Kenapa? Pembaruannya adalah Anies, dia menjadi sosok pembaruan. Berkelanjutannya itu diambil dari pidatonya cak imin di Surabaya, bahwa PKB itu kalau bergerak tidak pernah lepas dari kaidah fiqih," kata dia.

Dari kata keberlanjutan, Maman tak menepis jika Cak Imin nantinya melanjutkan apa yang sudah dilakukan presiden sebelumnya. Kendati begitu, usulan perubahan nama itu baru akan dibawa ke rapat bersama partai politik (parpol) pengusung Anies-Cak Imin lainnya.

"Bagi kita yang sudah baik ya udah kita teruskan, kita perkuat, yang belum baik kita perbaiki, kita perbarui. Ini usulan pribadi saya sebagai anggota dewan Syuro yang akan saya bawa rapat juga. Mudah-mudahan koalisi ini ya enggak tahu singkatannya apa, Koalisi Pembaruan Berkelanjutan," kata Maman.

Sebelumnya, Partai NasDem dan Anies memutuskan memilih Cak Imin sebagai cawapres untuk Pilpres 2024. Demokrat menyebut keputusan memilih Cak Imin sebagai cawapres itu dilakukan secara sepihak, tidak ada komunikasi yang dilakukan NasDem dan Anies kepada anggota KPP.

 

KEYWORD :

Warta DPR PKB Maman Imanulhaq Koalisi Perubahan Berkelanjutan Pilpres Anies-Gus Imin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :