Senin, 13/05/2024 04:55 WIB

Profesi MUA Kian Menjanjikan, Ini Sebabnya

Profesi Makeup Artist (MUA) saat ini mulai dilirik banyak orang, seiring berkembangnya industri kosmetik dan teknik merias.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Profesi Makeup Artist (MUA) saat ini mulai dilirik banyak orang, seiring berkembangnya industri kosmetik dan teknik merias. Tak hanya usia muda, profesi tata rias ini juga digandrungi oleh usia lanjut.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa pendidikan vokasi bangga, memiliki lulusan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang berprofesi sebagai MUA sukses, andal, dan populer.

Berdasarkan data penerima bantuan Direktorat Kursus dan Pelatihan selama 2022, bidang keterampilan Tata Kecantikan Rambut tercatat memiliki 2.586 peserta didik dan Tata Rias Pengantin tercatat memiliki 6.802 peserta didik.

"Dan tugas kami adalah memastikan mereka semua menjadi MUA dan pengusaha salon yang sukses juga andal, bisa bertahan dan bersaing mengikuti perkembangan teknologi serta tren global dengan tetap mempertahankan budaya luhur Indonesia," kata Kiki di Jakarta pada Jumat (1/9) lalu.

Kiki berharap cerita baik dari pendidikan vokasi khususnya kursus dan pelatihan dapat disebarluaskan untuk memotivasi masyarakat agar fokus mengembangkan potensi diri.

Sementara itu, Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, mengatakan bahwa anak muda sekarang memiliki peluang lebih besar untuk memiliki pekerjaan dan profesi di bidang yang mereka sukai.

"Kami sangat gembira peminat kursus semakin besar, dan kursus tata rias kecantikan ini pun salah satunya," ujar Wartanto.

Lebih lanjut, Wartanto menjelaskan bahwa program-program Ditsuslat mendukung mereka untuk mengembangkan kompetensi. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM). Dukungan dari industri semakin mendukung mereka untuk benar-benar menjadi lulusan yang kompeten dan profesional di bidangnya.

"MUA menjadi profesi yang laris manis karena setiap riasan tentu saja berbeda. Riasan untuk pernikahan akan berbeda dengan karnaval maupun wisuda. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik menggeluti bidang ini," tambah Wartanto.

KEYWORD :

MUA Makeup Artist Kemdikbudristek Ditjen Diksi Kiki Yuliati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :