Penandatanganan Deklarasi Kebangsaan di Mako Brimob Polri, Depok (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Rektor Universitas Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka (UT), Paken Pandiangan, menegaskan bahwa setiap mahasiswa wajib memiliki jiwa kebangsaan.
Pasalnya, mahasiswa merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan bangsa, serta melewati beraneka tantangan zaman yang ada di depan.
Universitas Terbuka, lanjut Pandiangan, saat ini memiliki mata kuliah Kewarganegaraan. Dia tidak menutup pintu untuk pembukaan mata kuliah lainnya yang terkait dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan.
"Ke depan akan kita gagas akan ada khusus mata kuliah tentang bela negara. Pertimbangannya, untuk memberikan jiwa kebangsaan kepada mahasiswa kita," ujar Pandiangan usai menghadiri `Apel dan Deklarasi Kebangsaan` di Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat pada Rabu (16/8).
Apel dan Deklarasi Kebangsaan ini merupakan hasil kerja sama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Asosiasi Rektor Merah Putih, serta Brimob Mabes Polri, yang dihadiri oleh 2.023 mahasiswa perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia.
Menurut Pandiangan, deklarasi ini juga senapas dengan upaya memperkuat nilai kebangsaan dan semangat patriotisme di satuan pendidikan tinggi, mengingat hal tersebut menjadi perhatian akhir-akhir ini.
"Garda terdepan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI itu adalah kampus-kampus yang di dalamnya terdapat mahasiswa-mahasiswa pemilik intelektual," terang dia.
Orasi Ilmiah di UT Jambi, Bamsoet Ajak Manfaatkan Teknologi Digital Tingkatkan Ekonomi Nasional
"Harapannya, setelah deklarasi ini, setiap insan kampus akan pulang ke tempat masing-masing, dan akan memberikan wawasan kebangsaan di kampusnya masing-masing," imbuh dia.
Universitas Terbuka mengirimkan 500 mahasiswa untuk acara Apel dan Deklarasi Kebangsaan. Salah satu mahasiswa UT diberi kepercayaan untuk membacakan Deklarasi Kebangsaan Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, terdapat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Dankorbrimob dengan Ketua Asosiasi Rektor Merah Putih, serta antara Dankorbrimob dengan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Rektor Prof. Ojat Darojat merupakan Ketua Asosiasi Rektor Merah Putih. Dalam penandatangan MoU tersebut, dia diwakili oleh Paken Pandiangan.
KEYWORD :Universitas Terbuka Paken Pandiangan Mako Brimob Polri
