Senin, 06/05/2024 00:51 WIB

Abpednas Desak Aparat Selamatkan Dana Desa dari Agenda Titipan

Abpednas Desak Aparat Selamatkan Dana Desa dari Agenda Titipan

Ilustrasi Dana Desa (Foto: doknet)

Langkat, Jurnas.com - Puluhan massa keterwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Langkat, yang tergabung dalam Asosiasi Badan Permusyawatan Desa Nasional (Abpednas) se-Kabupaten Langkat, menggelar aksi unjuk rasa damai (Demo) di depan kantor DPRD Langkat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat dan Polres Langkat, di Stabat, Selasa (1/8) lalu.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka meminta aparat penegak hukum Kejari dan kepolisian mencari dalang oknum `seragam coklat` yang terkesan memaksakan agenda titipan menggunakan dana desa, yang seharusnya masuk di APBDesa.

"Kami meminta Kejari melakukan penyelidikan dugaan intervensi dari oknum seragam coklat yang diduga ingin menggerogoti anggaran penggunaan Dana Desa," kata Irwanto selaku Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Langkat.

Massa dari DPC Abpednas menuntut pihak Tipikor Polres Langkat dan Kejari Langkat memeriksa relisasi anggaran dengan relisasi bukti yang dikerjakan dalam proyek titipan di desa, yang diduga mark-up anggaran.

"Meminta pihak Kepolisian dihadirkan dalam proses Musdes, maupun dalam Perubahan APBDesa di desa," lanjutnya.

Abpednas juga meminta DPRD Langkat lebih fokus mengawasi penggunaan APBDesa yang pro rakyat, terutama dana desa yang bersumber dari APBN.

Informasi dirangkum awak media, para pendemo membawa spanduk dan belasan poster kritikan. Setelah berorasi, demonstran diterima oleh Wakil Ketua DPRD Langkat Donny Setha sekaligus koordinator Komisi A DPRD Langkat.

Setelah menerima keluhan masa aksi pendemo, Wakil DPRD Langkat ini berjanji akan menindak lanjuti keluhan pendemo, dan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), yakni dengan mengundang intansi terkait, termasuk pihak penyidik hukum.

Di Kejari Langkat, massa diterima Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Langkat, Daniel Tulus Marulitua Sihotang, S.H, M.H, didampingi jaksa fungsional dan anggota seksi Intelijen Kejari Langkat.

Setelah mendengar keluhan pendemo, pihak Kejari Langkat tersebut berjanji akan menindaklanjuti dan meminta data pendukung, berupa bukti-bukti pendukung sesuai yang dilaporkan, termasuk oknum berbaju coklat yang disebut-sebut para aksi pendemo sebagai orang yang ditakuti para kepala desa.

Selanjutnya, masa aksi bergeser ke Mapolres Langkat, namun masa aksi hanya memberi surat tuntutan karena sejumlah pihak Tipikor Polres Langkat sedang berada rapat di Kota Medan. Pihak polres akan menampung aspirasi perwakilan pendemo esok harinya dengan jalur audensi.

KEYWORD :

Abpednas Dana Desa Agenda Titipan Kabupaten Langkat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :