Minggu, 19/05/2024 18:44 WIB

Stok Melimpah, Kementan Segara Ekspor Bawang Merah

Ekspor bawang merah akan dilakukan ke negara Vietnam, Thailand, dan Singapore pada Agustus 2023.

Bawang merah (Foto: Humas Kementan/Jurnas.com)

BANGLI, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan memulai mengekspor bawang merah ke Vietnam, Thailand, dan Singapore pada Agustus 2023. Bawang merah yang akan diekspor tersebut berasal dari sejumlah sentra di Indonesia.

Hal itu disampaikan SYL, sapaan Mentan Syahrul, pada acara penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Jumat (28/7).

"Kita awal Agustus ini sudah mulai ekspor dan kita akan kembangkan terus produksinya di berbagai Provinsi lain. Selain itu kita mengawal pelatihan petani milenial agar membangun pertanian secara bersama-sama," kata dia.

Diketahui Mentan menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor.

"Di Bangli ini posisi bawang merah harus diperkuat karena memiliki potensi ekspor dan pemenuhan dalam negeri. Bangli masih punya 1000 hektare lebih untuk penanaman. Oleh karena itu posisi ini harus diperkuat," tutur SYL.

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus. Kendati demikian, dia meminta semua pihak, termasuk pemerintah daerah turun langsung dan memperkuat produksi yang ada.

Bukan tanpa alasan SYL meminta agar produksi bawang merah diperkuat. Seba, diketahui bahwa Indonesia dan juga negara di dunia lainya tengah dilanda cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga September mendatang. 

"Saya berharap dengan potensi yang ada ini kita coba kembangkan tidak hanya di Bangli saja, tetapi juga bisa mengisi daerah-daerah yang sorted lainnya. Kita bersyukur karena kita masih punya kelebihan di atas 300 ribu ton," kata SYL.

Asisten Daerah II Kabupaten Bangli, I Ketut Riang mengatakan siap mengembangkan berbagai produk pertanian di Bali, termasuk komoditas bawang merah yang saat ini memiliki potensi besar dalam memenuhi pasar ekspor dan kebutuhan dalam negeri.

"Walau begitu, Pak Menteri beserta jajaran kementan besar harapan kami agar pemerintah pusat memberikan dukungan untuk kemajuan pembangunan pertanian di Kabupaten Bangli khususnya dalam mendukung ketersediaan sarana dan prasarana pertanian seperti saprodi jalan pertanian dan pengelolaan sumber sumber air," katanya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.

"Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," imbuh dia.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Ekspor Bawang Merah Bawang Merah Prihasto Setyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :