Senin, 20/05/2024 07:10 WIB

Kemdikbudristek "Comblangi" Puluhan SMK-PTV dengan Industri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menjembatani kerja sama antara 49 satuan pendidikan vokasi, baik sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi vokasi (PTV), dengan Erajaya Group.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menjembatani kerja sama antara 49 satuan pendidikan vokasi, baik sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi vokasi (PTV), dengan Erajaya Group.

45 SMK dan empat PTV akan mendapatkan peningkatan kompetensi agar siap memasuki industri, khususnya ritel, yang mulai bangkit pasca berakhirnya pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, kemitraan yang kuat antara satuan pendidikan vokasi dan industri ritel berdampak pada pengembangan program pendidikan vokasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan industri.

Dia juga mengapresiasi konsistensi Erajaya Group yang sejak 2020 sudah memulai kerja sama dengan SMK. Kerja sama pertama bersama SMKN 47 Jakarta melalui praktik kerja lapangan/magang yang dilakukan di Store Erafone saat masa pandemi.

"Kolaborasi ini akan memberikan berbagai manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Para siswa akan mendapatkan akses ke pengalaman praktis, pelatihan keterampilan langsung dari para profesional industri, dan pemahaman yang mendalam tentang industri ritel," kata Kiki pada Jumat (21/7).

"Sementara bagi industri ritel, kolaborasi dengan satuan pendidikan vokasi akan membuka pintu untuk merekrut bakat-bakat muda yang telah mendapatkan persiapan sesuai dengan kebutuhan industri," imbuh dia.

Kerja sama Erajaya Group dan 49 satuan pendidikan vokasi akan berlangsung selama tiga tahun ke depan dengan lingkup meliputi penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi SDM vokasi, penyediaan guru/dosen tamu, pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, sertifikasi kompetensi, praktik kerja lapangan dan magang, rekrutmen lulusan, serta penelitian terapan (applied joint research).

Paket kerja sama yang lengkap ini, imbuh Kiki, menjadi upaya nyata untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan DUDI sekaligus meningkatkan daya saing lulusan vokasi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Erajaya Group karena sudah menjadi bagian dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia. Saya yakin ikhtiar kita bersama untuk memajukan Indonesia melalui pendidikan vokasi bisa terwujud," imbuh Kiki.

Chief Human Capital, Legal, dan CSR Erajaya, Jimmy Perangin Angin mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan realisasi atas komitmen Erajaya Group untuk mendorong peningkatan kompetensi yang merata bagi satuan pendidikan vokasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun jurusan-jurusan SMK dan PTV yang bermitra ialah bisnis manajemen, tata boga, dan farmasi yang sesuai dengan sektor bisnis Erajaya Group.

"Kami sangat antusias dengan sinergi yang akan terjalin dengan 45 SMK dan 4 PTV, serta kami harap bisa mendorong lahirnya lulusan vokasi yang berpotensi dan dapat berkontribusi positif pada bidang industri ritel," ujar Jimmy.

"Langkah ke depan, kami akan menjalankan rangkaian program dengan satuan pendidikan vokasi secara optimal dan berkelanjutan dari segi kurikulum, praktik kerja lapangan, hingga kesempatan lulusan pendidikan vokasi untuk berkarir di unit bisnis Erajaya," tambah Jimmy.

KEYWORD :

Kemdikbudristek Vokasi Ditjen Diksi Kiki Yuliati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :