Sabtu, 04/05/2024 13:07 WIB

Pelatihan F-16 untuk Pilot Ukraina Dimulai pada Agustus

Polandia dan Slovakia telah memasok 27 MiG-29 untuk melengkapi armada pesawat tempur Ukraina.

Jet tempur F-16 . (Foto: Reuters/Tyrone Siu)

JAKARTA, Jurnas.com - Koalisi 11 negara akan mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 pada Agustus di Denmark, dan pusat pelatihan akan didirikan di Rumania. Ini terungkap di sela-sela KTT NATO di Lituania pada Selasa (11/7) waktu setempat.

Anggota NATO, Denmark dan Belanda memimpin upaya internasional untuk melatih pilot serta staf pendukung, memelihara pesawat dan pada akhirnya memungkinkan pasokan F-16 ke Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

"Mudah-mudahan, kita akan dapat melihat hasilnya pada awal tahun depan," kata penjabat menteri pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen kepada wartawan setelah upacara penandatanganan.

Sejauh ini, tidak ada negara yang berkomitmen untuk mengirim F-16 ke Ukraina, meskipun Polandia dan Slovakia telah memasok 27 MiG-29 untuk melengkapi armada pesawat tempur Ukraina.

Kyiv, yang telah melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia, telah berulang kali meminta negara-negara Barat untuk memasok pesawat dan melatih pilotnya untuk menerbangkannya, agar berhasil melawan dominasi udara Moskow.

"Kami harus mempertahankan penduduk sipil kami, infrastruktur kami, objek penting, sekolah kami, universitas kami. Itulah mengapa bagi kami sangat penting koalisi jet tempur ini dimulai," kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov kepada wartawan.

"Saya harap, saya optimis, setelah enam bulan kita akan melihat hasilnya," katanya.

Pada pertemuan puncak, yang akan berakhir pada Rabu, para pemimpin NATO sepakat bahwa masa depan Ukraina terletak di dalam aliansi tersebut, tetapi berhenti memberikan undangan atau jadwal aksesi kepada Kyiv yang telah dicari negara tersebut.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

KTT NATO di Lituania Jet Tempur F-16 Perang Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :