Senin, 13/05/2024 11:47 WIB

Divestasi Blok Masela Dipastikan Rampung Bulan Ini

Arifin mendesak pihak-pihak yang akan melakukan divestasi tersebut untuk tidak lagi menunda-nunda

Illustrasi, pengeboran Minyak di Blok Masela. (Foto Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pastikan proses divestasi Blok Masela dan proyek gas laut dalam Indonesia Deepwater Development (IDD) bakal rampung pada Juli 2023.

"Tunggu bulan ini, Masela dan IDD tunggu bulan ini ya," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Arifin mendesak pihak-pihak yang akan melakukan divestasi tersebut untuk tidak lagi menunda-nunda.

Namun demikian, Arifin enggan merinci harga hingga persentase kepemilikan Pertamina dan Petronas apabila keduanya telah resmi mengambil alih hak partisipasi 35% Blok Masela tersebut.

"Itu urusan dia, business to business (b to b) kan sudah dari awal sama-sama bareng," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan porsi antara PT Pertamina (Persero) dengan Petronas apabila keduanya sepakat mengambil hak partisipasi atau participating interest (PI) 35 persen Blok Masela yang kini masih dimiliki oleh Shell.

"Kalau tidak salah sih rencananya mungkin ini tergantung terakhirnya ya keputusan mereka, kalau tidak salah 20% Pertamina dan 15% Petronas. Oiya Pertamina harus lebih banyak," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Kendati demikian, Dwi mengaku belum dapat memastikan apakah porsi tersebut yang akan disetujui pada akhirnya atau bukan.

Begitupula soal kepastian apakah perusahaan migas asal Malaysia itu jadi gabung atau tidak untuk mengakuisi proyek gas lapangan abadi Blok Masela tersebut. Ia hanya bilang, bergabungnya Petronas tentunya akan mengurangi beban Pertamina.

"Tapi ini kita tidak tau lah terakhirnya, karena nanti itu rencana semua. Nanti pada saat Share Purchase Agreements (SPA) mau tanda tangan ini apakah memang langsung bertiga (atau) apakah Pertamina sendiri dulu. Itukan nanti tergantung, mestinya dengan awal begitu kan beban Pertamina juga tidak terlalu tinggi ya kalau bisa," jelasnya.

KEYWORD :

Blok Masela Divestasi IDD Arifin Tasrif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :